Haji adalah ibadah yang memiliki nilai spiritual yang sangat tinggi bagi umat Islam sebagai bentuk ketaatan dan pengabdian kepada panggilan suci dari Allah Yang Maha Besar.Â
Kini musim haji telah tiba ketika para jemaah sudah mulai berangkat kloter demi kloter menuju ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah yang menjadi Rukun Islam ke-5 tersebut.Â
Selama ini masyarakat kita selalu menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan yang sudah menjadi budaya nasional. Salah satunya adalah para jamaah yang pergi haji selalu menyiapkan oleh-oleh ketika mereka pulang dari Tanah Suci. Â
Membawa oleh-oleh haji sudah menjadi tradisi setiap tahun bagi mereka yang pergi ke Tanah Suci. Mereka yang baru pulang dari ibadah haji sudah siap dengan oleh-oleh seperti kurma, air zamzam, sajadah, hingga parfum.Â
Tradisi membawa oleh-oleh haji bukan hanya sekadar sebuah bingkisan, tetapi memiliki makna simbolis yang mendalam sebagai pengingat dan sebuah kenangan perjalanan suci ke Mekkah dan Madinah yang baru saja dilalui.Â
Berikut adalah beberapa oleh-oleh yang paling umum dibawa jemaah haji sebagai bingkisan yang selalu ada di antara jenis oleh-oleh lainnya.Â
Kurma. Buah khas dari Tanah Suci yang sangat identik dengan oleh-oleh haji. Di antara berbagai jenis kurma, kurma Ajwa, yang disebut sebagai kurma Nabi, adalah yang paling banyak dicari.Â
Kurma bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga dianggap sebagai buah yang penuh berkah. Banyak hadis yang menceritakan tentang keutamaan makan kurma, seperti dapat menjadi pelindung dari sihir dan penyakit jika dikonsumsi dengan cara tertentu.Â
Berdasarkan info dari Hallosehat.com ((16/7/24),  jenis kurma ini mengandung berbagai zat gizi yang bermanfaat untuk kesehatan. Kurma Ajwa banyak digemari karena manfaat dari khasiatnyaÂ
Berikut ini kandungan gizi di dalam 100 gram kurma Ajwa : Kalori: 275 kkal, Karbohidrat: 65 gram (g), Protein: 2,5 g, Lemak: 1 g, Gula: 52,5 g, Serat: 7,5 g, Kalium: 750 milligram (mg), Kalsium: 25 mg dan Natrium:0,012 g.
Selain itu, jenis kurma ini mengandung berbagai senyawa antioksidan seperti polifenol dan antosianin yang bermanfaat untuk kesehatan.
Kurma Ajwa sangat istimewa karena dikaitkan dengan Nabi Muhammad SAW. Rasanya manis dengan tekstur lembut. Selain Ajwa, ada juga kurma Sukari yang memiliki rasa yang manis dan creamy. Kurma sukari juga menjadi favorit banyak orang karena teksturnya yang lezat dan warnanya yang keemasan.Â
Air Zamzam. Ini adalah oleh-oleh haji yang seakan wajib dibawa. Air Zamzam adalah salah satu oleh-oleh paling suci dan dihormati yang dibawa oleh jamaah.Â
Air ini berasal dari sumur Zamzam yang terletak di Masjidil Haram, Mekkah. Menurut tradisi, air Zamzam memiliki khasiat kesehatan dan dipercaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit.Â
Para jamaah mendapatkan jatah 2o liter air zamzam setiap orang yang sudah disediakan oleh pihak penyelenggara haji. Biasanya membawa air ini dalam kemasan botol untuk dibagikan kepada keluarga dan kerabat.Â
Madu. Jenis madu dari Timur Tengah, khususnya dari daerah Yaman atau Arab Saudi, dikenal memiliki kualitas yang sangat baik. Oleh-oleh berupa madu sering dibawa karena dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan, seperti memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu menyembuhkan penyakit.
Selain jenis-jenis oleh-oleh berupa makanan dan minuman tersebut yang khas dari Tanah Suci, oleh-oleh berupa peralatan untuk solat juga menjadi oleh-oleh yang banyak dicari oleh para jemaah Haji seperti berikut ini.Â
Tasbih. Membawa tasbih sebagai oleh-oleh memiliki makna spiritual karena mengingatkan penerimanya untuk selalu berdzikir dan mengingat Allah. Tasbih adalah alat untuk digunakan dalam berdzikir usai solat atau pada waktu-waktu tertentu.Â
Tasbih yang dijual di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi biasanya dibuat dari bahan-bahan yang istimewa, seperti kayu kokka, batu alam, atau kaca yang indah.
Sajadah. Merupakan oleh-oleh yang sangat bermanfaat bagi peralatan solat seperti halnya tasbih. Sajadah sering diberikan kepada keluarga dan para sahabat.Â
Sajadah dari Mekkah dan Madinah biasanya dihiasi dengan motif-motif Islami dan memiliki kualitas yang baik, sehingga menjadi oleh-oleh yang berharga. Lebih tebal lembarannya dan jaitannya sangat rapi.Â
Parfum (Attar). Parfum tanpa alkohol atau attar juga sering dibawa sebagai oleh-oleh. Parfum ini memiliki wangi yang khas dan sering digunakan saat beribadah atau pada acara-acara keagamaan. Attar dengan aroma mawar, oud, atau musk biasanya menjadi pilihan favorit karena keharumannya yang lembut dan tahan lama.Â
Oleh-oleh tersebut menjadi barang-barang favorit yang disiapkan para jemaah untuk dibagikan kepada keluarga, sanak saudara, tetangga, dan para kolega.Â
Namun tidak semua oleh-oleh mereka beli langsung dari Tanah Suci karena mempertimbangkan kemudahan dan berat bawaan yang terbatas dalam penerbangan.Â
Untuk itu para jemaah biasanya mempersiapkan oleh-oleh haji selain ada beberapa yang dibeli di Tanah Suci, mereka juga membeli di beberapa pusat belanja yang ada di Tanah Air.Â
Berikut adalah beberapa tempat yang menjadi rekomendasi sebagai pusat belanja untuk oleh-oleh haji dengan fasilitas lengkap aneka ragam oleh-oleh.Â
Tanah Abang. Sebagai pusat grosir terbesar di Asia Tenggara, Pasar Tanah Abang menjadi pusat oleh-oleh haji yang menjadi favorit bagi para jemaah.Â
Beberapa tempat yang ada di Blok A, B, dan F dipenuhi dengan toko-toko yang menjajakan aneka oleh-oleh haji seperti kurma, kismis, kacang pistachio, parfum Arab, henna, peci Turki, dan sajadah.Â
Tercatat ada beberapa toko yang sudah terkenal yang menjual oleh-oleh haji seperti Alifah Dates, Dunia Haji, dan Kurma Arafah menjadi pilihan favorit para jemaah.Â
Pasar Baru Bandung. Tempat ini berada di tengah kota hanya 1,2 km saja dari Alun-alun Bandung. Pasar Baru merupakan salah satu tempat belanja populer di Bandung. Lokasinya berada di Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung.Â
Beberapa toko di sana menyediakan oleh-oleh haji yang sangat beragam dari mulai perlengkapan solat seperti sajadah, peci, mukena, tasbih sampai dengan makanan khas dari Tanah Suci.Â
Selain Pasar Baru ada beberapa tempat lain di Kota Bandung yang menyediakan oleh-oleh haji yaitu Bursa Sajadah. Terdapat empat gerai Bursa Sajadah yang berlokasi di Gedung Aisyah Citarum, Jalan Inhoftank, Ujung Berung, dan Metro Trade Center.
Selain itu ada juga Toko Ramadhani yang berlokasi di Jalan Belakang Pasar Nomor 52, Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung. Toko ini merupakan grosir kurma, sekaligus pusat perlengkapan ibadah haji dan umrah.Â
Itulah tempat-tempat yang menjadi favorit bagi para jemaah untuk berbelanja oleh-oleh haji. Saat ini hampir di semua Kota selain di Jakarta dan Bandung, sudah mulai menjamur Toko-toko yang menyediakan oleh-oleh haji dan umroh.Â
Untuk para jemaah haji di Kota Bogor berikut adalah salah satu tempat yang menyediakan oleh-oleh haji dan umroh yang bisa menjadi pilihan. Â
Semoga mereka yang menjalankan ibadah haji mendapatkan gelar Haji Mabrur dari Allah. Mereka diberikan kelancaran dalam ibadah selama di Tanah Suci lalu kembali dalam keadaan selamat, sehat dan bahagia. Aamiin.Â
Salam bahagia @hensa17.Â
*****Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI