Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bumi Butuh Kompos ala Tutut Setyorini

6 Maret 2025   22:12 Diperbarui: 10 Maret 2025   07:36 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi proses pengomposan limbah dapur (Sumber Foto fahum.umsu.ac.id). 

Bumi membutuhkan kompos untuk upaya pelestarian lingkungan. Hal ini sangat penting karena selama ini hampir semua tanah pertanian lebih banyak menggunakan pupuk kimia. 

Artikel ini sebenarnya sebuah progres dari upaya bagaimana menangani limbah dapur berupa sayuran, cangkang buah-buahan dan limbah material hijau lainnya, yang bisa dimanfaatkan untuk kompos. 

Namun demikian apa yang sudah diperlihatkan Pegiat Lingkungan dari sosok Tutut Setyorini membuktikan saat ini sudah bukan masanya lagi membahas pada ruang teori dan teori tentang kompos. Saatnya aksi mulai dilakukan.  

Adalah sosok Mbak Tutut, yang juga seorang Kompasianer selama ini selalu aktif memberikan semangat untuk membuat kompos di rumah dengan memanfaatkan limbah dari dapur. 

Sosok wanita energik ini adalah peraih Kompasiana Awards 2025 kategori Game Changer yang langsung terlibat dalam kegiatan pelestarian lingkungan. 

Terinspirasi dari aksi Mbak Tutut, sejak awal November 2024 yang lalu saat usai Kompasianival, saya mencoba membuat kompos dari limbah dapur berupa sayuran segar yang tidak terpakai sebagai bahan material hijau untuk kompos. 

Mengikuti prosedur operasi baku dari Mbak Tutut, proses pengomposan di rumah bisa dilakukan dengan beberapa tahap seperti di bawah ini : 

Tahap Pertama 

Mengumpulkan bahan kompos berupa sayuran yang tidak terpakai berupa daun, batang atau ranting. Bahan-bahan tersebut dipotong-potong dengan ukuran kecil agar pengomposan lebih efektif. 

Gambar di bawah ini menunjukkan bahan kompos yang sudah disiapkan untuk dipotong-potong denang ukuran kecil. 

Limbah sayuran untuk kompos (Foto Dokpri). 
Limbah sayuran untuk kompos (Foto Dokpri). 

Selanjutnya bahan-bahan tersebut dipotong-potong dengan ukuran kecil agar proses pengomposan berjalan dengan baik karena degradasi bahan bisa lebih cepat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun