Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Memahami Makna Berpuasa

10 Maret 2024   20:33 Diperbarui: 10 Maret 2024   20:55 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tingkatan ini adalah cara berpuasa yang sudah mencapai level tinggi. Selain mampu menahan diri dari makan dan minum, juga dari perbuatan tidak terpuji. Mampu mencegah semua indra dari perbuatan dosa. 

Namun juga mereka mampu berpuasa dengan menjaga hati tetap bersih, fokus pada dzikir yang tertuju hanya kepada Allah, mengabaikan segala hal lain diluar rasa ingatnya kepada Allah semata. 

Kita mungkin dengan mudah menghafal di luar kepala tentang tingkatan-tingkatan cara berpuasa tersebut. 

Sangat mudah untuk menghafal tetapi sangat sulit untuk menerapkan dalam praktik menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Namun kita tidak perlu berkecil hati. Dari tahun ke tahun kita berpuasa adalah untuk meningkatkan mutu taqwa kita menjadi lebih berkualitas. Muara orang yang berpuasa itu adalah menjadi orang-orang yang bertaqwa. 

Semua itu adalah tantangan yang sangat berat, tapi berkat rasa tulus dan ikhlas serta tekad seorang hamba, maka bukan hal yang mustahil bisa menggapai tingkatan tertinggi dari cara berpuasa hamba Allah terpilih. 

Semoga kita termasuk ke dalam hamba-hamba Allah yang bertaqwa. Aamiin. 

Salam @hensa17. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun