Argentina Vs Belanda, Duel Lionel Messi dan Virgil van Dijk

Argentina menghadapi Belanda dalam laga perempat final Piala Dunia 2022, Sabtu (10/12/22) pukul 02.00 dini hari WIB. 

Laga mereka berlangsung setelah laga Brasil menghadapi Kroasia, Jumat (9/12/22) pukul 22.00 WIB. 

Jika kita bandingkan prediksi kedua laga tersebut, maka laga Brasil lebih mudah untuk menebak hasilnya. Sedangkan laga antara Argentina menghadapi Belanda bisa menjadi bahan diskusi yang menarik. 

Meskipun banyak pengamat lebih menjagokan Tim Tango karena ada faktor Lionel Messi, tetapi Argentina sebenarnya masih belum konsisten performanya hingga babak 16 besar ini. 

Baca juga: Abaikan Ronaldo, Portugal ke Perempat Final dengan "Bintang Baru"

Mereka selalu buntu pada babak pertama. Sosok Messi selalu mereka harapkan menjadikan pembeda setiap laga Tim Tango. Situasi ini sebenarnya berbahaya bagi skuad asuhan Lionel Scaloni. 

Karena jika Messi dimatikan, maka tidak ada pemain lain yang punya kreasi sebaik Messi. Louis van Gaal pasti sudah tahu tentang ini dan pasti dia sudah menyiapkan pemain yang akan mematikan pergerakkan Messi. 

Bagaimanakah persiapan kedua tim untuk menghadapi laga ini? Skuad Belanda tampak lebih siap dengan smua anggota skuad mereka tidak ada yang cedera. 

Namun kubu Argentina harus prihatin dengan kemungkinan satu pemain kunci mereka absen karena cedera dalam latihan. Dia adalah Rodrigo de Paul. 

Baca juga: Lothar Matthaus, Arsen Wenger dan Messi Soroti Kegagalan Jerman

Pemain gelandang La Albiceleste ini merupakan sosok yang tidak tergantikan di lini tengah Tim Tango Argentina. 

Pemain berusia 28 itu selalu mendapat kepercayaan Scaloni untuk bermain sejak fase grup dan mencatatkan menit bermain selama 360 menit. 

Baca juga: Dominik Livakovic "Sosok Heroik" Kemenangan Kroasia atas Jepang

De Paul adalah gelandang serang mitra cerdas bagi Lionel Messi. Memiliki persentase umpan sukses hingga mencapai 86,6 persen pada empat laga Argentina di Piala Dunia 2022. 

Memang ini situasi merugikan ketika sosok penting De Paul harus absen. Kontribusinya di lini yang sangat vital ini sangat besar. De Pauladalah pemain yang mampu menjaga transisi ideal bagi tim.