Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Garuda Tertinggal 3 Gol dan Mencetak 2 Gol, "Itu Keren"

28 Mei 2021   07:01 Diperbarui: 28 Mei 2021   09:46 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad Timnas Garuda ketika berhadapan dalam uji laga melawan Afghanistan (25/5/21) (Foto PSSI.org)

Uji tanding Timnas Garuda menghadapi Afghanistan pada Selasa (25/5/21) di Lapangan Latihan JA Sports Center and Shooting Club, Dubai berakhir 2-3 untuk kemenangan Afghanistan. Ini adalah laga pertemuan untuk pertama kalinya bagi kedua tim. 

BACA JUGA : Timnas Garuda Vs Afghanistan, "Uji Nyali" Skuad Muda Shin Tae-yong

Indonesia sempat tertinggal terlebih dulu 0-3 sebelum berhasil mencetak 2 gol melalui Egy Maulana Vikri dan Adam Alis. Tiga gol Afghanistan yang berisi skuad senior, dicetak oleh Noraolah Amiri, Amiruddin Sharifi dan Hussein Zamani.  

Tertinggal 3 gol kemudian bangkit dengan mencetak 2 gol merupakan respon positif bagi skuad muda yang banyak mengisi Timnas Senior asuhan Shin Tae yong ini. 

Bahkan mungkin bisa menyamakan kedudukan hanya 10 menit sebelum laga berakhir. Namun peluang emas itu hilang ketika kiper Afghanistan mampu menggagalkan sundulan Kushedya Hari Yudo. 

Dua gol yang dicetak Egy dan Adam Alis merupakan bukti kejelian Shin Tae Yong dalam pergantian komposisi pemain yang berhasil. 

Mungkin bagi sebagian penggemar Timnas Garuda kekalahan ini mengecewakan mereka. Keinginan agar Garuda selalu menang menjadi tuntutan mereka. 

Tetapi sebenarnya bagi mereka yang mengerti proses yang sedang berlangsung di tubuh skuad Timnas Garuda, pasti mengerti bahwa ini adalah uji coba yang sangat bermanfaat bagi progres perkembangan lebih baik ke depannya. 

Harus mengerti proses pembinaan itu butuh waktu. Joachim Low saja membesut Timnas Jerman pada tahun 2006 baru berhasil menjadi juara Dunia 8 tahun kemudian, pada tahun 2014. Shin Tae yong membesut Garuda belum sampai dua tahun sudah dituntut macam-macam.   

Dalam laga malam itu, Shin Tae-yong menurunkan starting eleven dengan komposisi Adi Satryo di bawah mistar. Dibentengi 4 bek, yakni Firza Andika, Rachmat Irianto, Andy Setyo, dan Rifad Marasabessy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun