Manchester City Masih Nyaman di Puncak Walaupun Liverpool Menang

Laga pekan ke-20 baru saja usai setelah pertandingan Tottenham Hotspur menjamu Liverpool di London, Jumat (29/1/21) dini hari WIB. Dalam laga ini Liverpool berhasil menang 3-1 atas tuan rumah melalui gol Roberto Firmino, Alexander Arnold dan Sadio Mane. 

Walaupun begitu Manchester City tetap nyaman di puncak klasemen dengan 41 poin dan Liverpool berada di posisi ke-4 dengan 37 poin. 

Pada posisi 3, Leicester 39 poin dan Manchester United peringkat dua dengan 40 poin. Sungguh perbedaan poin yang sangat tipis sehingga berpeluang saling geser posisi klasemen dalam laga-laga berikutnya. 

Biasanya skuad asuhan Pep Guardiola ini begitu betah jika sudah berada di posisi pertama klasemen dan sangat sulit untuk digoyang. Saat ini saja mereka masih memiliki satu tabungan laga yang belum dimainkan. Produktivitasnya dengan 23 gol adalah yang terbanyak di antara seluruh tim peserta Premier League. 

Mengamati jadwal pekan ke-21, Manchester City akan berhadapan dengan Sheffield United di Etihad, Sabtu (30/1/21) pukul 22.00 WIB. 

Peluang menang sangat besar sehingga City tetap kokoh di posisi pertama klasemen Premier League. 

Pada malam harinya Senin (31/1/21) dini hari pukul 00.30 WIB, Manchester United akan bertamu ke Emirates Stadium, kandang Arsenal. 

Ini laga yang berat bagi Setan Merah mengingat dalam laga sebelumnya mereka baru saja mengalami kekalahan dari Sheffield United di Old Trafford.  

United wajib memenangkan laga ini jika skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer ini tidak mau tergeser posisinya oleh tim lain. 

Jika United kalah atau imbang maka posisinya bisa digeser Leicester dan Liverpool. Mereka pada hari yang sama akan berhadapan masing-masing lawan Leeds United dan West Ham. 

Dalam laga melawan Tottenham Hotspur malam itu, Liverpool maksimal hanya bisa berada di posisi ke-4, karena sebelumnya mereka hanya memiliki 34 poin. 

Namun hasil ini adalah pencapaian yang positif bagi skuad asuhan Juergen Klopp ini yang sebelumnya terseok-seok sejak akhir Desember 2020 lalu. 

Tiga gol kemenangan The Reds dicetak oleh Roberto Firmino, Alexander Arnold dan Sadio Mane sedangkan sebuah gol balasan Tottenham hasil tendangan jarak jauh Pierre-Emile Hojbjerg, gelandang enerjik asal Denmark. 

Pertahanan Tottenham Hotspur yang sangat buruk membuat gol-gol Liverpool begitu mudah dicetak para penyerang mereka. 

Jose Mourinho usai laga sempat memberikan pernyataan tentang hal tersebut. 

"Analisis saya adalah bahwa kami memulai dengan sangat baik, tetapi sebelum kami mencetak gol offside, kami segera menunjukkan seperti apa permainan itu bagi kami - kesempatan besar bagi Mane, kesalahan pertahanan yang fatal" Kata Mourinho, Boss Spurs asal Portugis itu seperti dilansir Premierleague.com (29/1/21). 

Pernyataan tersebut tentang gol ketiga Liverpool yang dicetak Mane dari umpan jauh Alexander Arnold. Saat itu Mane di kawal dua bek Tottenham, Joe Rodon dan Eric Dier namun mereka lengah sehingga Mane dengan tendangan kaki kirinya menjebol gawang Hugo Lloris. Fatal.   

Sementara itu gol Alexander Arnold yang dibuatnya malam itu menjadi catatan rekornya sebagai bek tersubur dalam keterlibatannya bersama Liverpool. 

Menurut catatan Opta, Twitter.com/OptaJoe (29/1/21), sejak awal musim lalu untuk Trent Alexander-Arnold memiliki 21 keterlibatan gol Liga Premier yaitu 5 gol dan 16 assist. Pencapaian ini yang paling banyak dari semua bek di Premier League, unggul satu lebih banyak dari yang dicapai oleh rekannya, Andy Robertson.

Pertemuan dengan Tottenham ini juga telah mencatatkan kemenangkan enam pertandingan liga berturut-turut, dan tiga pertandingan liga tandang berturut-turut, melawan Spurs untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. 

Ini juga kemenangan ketiga mereka melawan klub London di kandang mereka pada musim ini. Sebelumnya The Reds juga menang 2-0 di Chelsea pada September dan 7-0 di Crystal Palace pada Desember.

Tim asuhan Klopp ini juga membuat rekor bahwa Liverpool sekarang telah mengalahkan Tottenham di papan atas dalam tujuh hari dalam seminggu, menjadi tim ketiga yang melakukannya setelah Everton dan West Ham. 

Liverpool menurunkan Jordan Henderson sebagai bek tengah menemani Joel Matip yang sudah pulih dari cedera. Namun pada babak kedua Matip diganti Nthaniel Phillips. Sementara duet full back mereka adalah Robertson dan Arnold. 

Formasi trio lini tengah diperkuat oleh Thiago Alcantara, Wijnaldum dan James Miller. Pada menit ke- 77 Thiago yang cedera kepalanya akibat benturan dalam perebutan bola, diganti Curtis Jones. 

Sedangkan trio penyerang mereka yang diturunkan sebagai starter adalah SadioMane, Mohamed Salah dan Roberto Firmino. 

Secara keseluruhan Liverpool dapat menguasai permainan dengan mengendalikan setiap lini dengan baik. 

Gol pertama Liverpool yang dicetak oleh Firmino dari umpan Sadio Mane, sangat besar pengaruhnya pada spirit skuad Klopp pada malam itu. 

Disusul gol cepat pada awal babak kedua yang dicetak Arnold membuat The Reds semakin percaya diri. Mereka mendominasi permainan dengan tekanan ke gawang Tottenham.

Bahkan seharusnya Liverpool sudah unggul 3 gol ketika Mohamed Salah berhasil menggetarkan gawang Hugo Lloris, jika saja tidak dibatalkan VAR karena sebelumnya Firmino hands ball. 

Selamat untuk Liverpool dengan meraih tiga poin penting mereka untuk memperbaiki posisi di klasemen. Laga berikutnya sudah ditunggu West Ham United di London pada Minggu (31/1/21) ukul 23.30 WIB. 

Salam bola @hensa