Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Mengenal Lebih Dekat Sosok Caoimhin Kelleher, Penjaga Gawang Muda Liverpool

4 Desember 2020   06:33 Diperbarui: 4 Desember 2020   14:28 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolaborasi kokoh Fabinho dan Kelleher (Foto Skysports.com) 

Penjaga gawang berusia 22 tahun itu berhasil menjaga clean sheet gawang yang dikawalnya saat Liverpool mengalahkan Ajax 1-0 pada Rabu (2/12/20) dini hari WIB di ajang Liga Champions. Hasil laga ini juga membawa Liverpool lolos ke fase 16 besar.

BACA JUGA : Debut Kelleher untuk "The Reds" dan Curtis Jones Membalas Kepercayaan Klopp

Debutnya yang gemilang bersama Liverpool diajang kompetisi bergengsi di Eropa itu membuat Caoimhin Kelleher semakin banyak dibicarakan orang-orang di Liverpool. Apakah dia akan tetap berada di tim pada saat Alisson cedera? Hanya waktu yang akan membuktikan.

Ketika Kelleher tercatat sebagai starter dalam laga melawan Ajax malam itu di Anfield, banyak pengamat yang mempertanyakan keputusan Juergen Klopp. Biasanya pada saat Alisson cedera maka penjaga gawang kedualah yang akan menggantikannya yaitu Adrian.

Klopp mencoba menjawab keheranan banyak orang dengan diturunkannya Kelleher dalam laga yang sangat penting itu. Manajer asal Jerman ini menjelaskan keputusannya untuk memilih Kelleher, karena kemampuan alami Kelleher dalam menguasai bola.

"Saya benar-benar berpikir Adrian telah melakukan pekerjaan yang fantastis untuk kami, dia menjaga banyak clean sheet, bermain di mana-mana."

"Tetapi sekarang kami membutuhkan kemampuan bermain sepak bola alami dari Caoimhin Kelleher." Demikian kata Klopp seperti dilansir Skysports.com (4/12/20).

Usai laga melawan Ajax di Anfield malam itu, Klopp merasakan kelegaan luar biasa. Maka pemain pertama yang mendapat pelukan adalah Kelleher. Salah satu alasan menurunkan Kelleher adalah sebagai cara untuk menekan Ajax.  

Akurasi passing Kelleher malam itu adalah 71 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata Adrian sebanyak 65 persen untuk tiga penampilan Liga Premier dan Liga Champions musim ini.

Klopp menilai tentang keyakinannya yang terbukti bahwa dia seorang kiper yang baik. "Kami membuat keputusan itu tetapi Anda tidak pernah tahu bagaimana mereka akan mengatasinya. Saya sangat senang dengan betapa tenangnya dia dan betapa bagusnya dia." Kata Klopp merasa lega usai laga yang mendebarkan melawan Ajax tersebut, seperti dilansir Liverpoolfc.com (4/12/20).

Semua fans Liverpool juga menyaksikan tentang bagaimana Kelleher mampu menjaga gawangnya dari kebobolan. Dia dalam laga itu melakukannya dua kali dan dia melakukannya dengan cara yang luar biasa mementahkan dua peluang emas Ajax untuk membobol gawang The Reds.

Siapakah sebenarnya Caoimhin Kelleher? Mari kita mengenalnya lebih dekat. Menurut Transfermarkt.com (4/12/20), Kelleher lahir di Cork, Irlandia pada 23 November 1998. Pemuda dengan tinggi 188 cm ini bergabung dengan Liverpool dalam kontrak professional sejak 1 Juli 2019.

Kelleher adalah adik dari bek Wrexham Fiacre Kelleher, mantan bek akademi Celtic.  Kelleher hanya tampil untuk kelima kalinya untuk klub. Empat penampilan Kelleher sebelumnya terjadi di kompetisi piala domestik, dengan yang terakhir di antaranya terjadi di Piala FA melawan Shrewsbury Town pada musim lalu.

Dari Cork, Irlandia, Kelleher pindah ke Liverpool pada 2015 pada usia 17 dari klub Irlandia Ringmahon Rangers. Saat itu juga ada dua klub yang berminat dengan bakat muda Irlandia ini yaitu  Aston Villa dan Blackburn.

Uniknya sosok Kelleher ini sebenarnya memulai karir sepakbolanya sebagai striker.  Dia mulai bermain sebagai penjaga gawang ketika timnya, Ringmahon U-15 kekurangan penjaga gawang.

Mantan pelatih Kelleher di Ringmahon, Eddie Harrington, menjelaskan bahwa dengan menjadi seorang striker, Kelleher dapat memahami jalan pikiran striker lawan. Selama menjadi seorang striker, Kelleher sudah mencetak 20 - 30 gol per musim.

Mungkin inilah sebabnya bagaimana Kelleher sangat pandai membaca arah bola para striker lawan yang dihadapinya dalam sebuah laga. Setelah itu hanya ada waktu selama tiga tahun antara Kelleher memainkan pertandingan pertamanya di gawang dan menandatangani kontrak dengan Liverpool.

Selama bergabung di Akademi Liverpool, dia belum pernah pindah dengan status pinjaman ke klub manapun. Liverpool memilih untuk mengirim pemain internasional Polandia U-21 Kamil Grabara dengan status pinjaman ke klub Denmark AGF Aarhus.

Kelleher sendiri tetap aktif bersama tim Liverpool usia muda dan terakhir dia adalah kiper Liverpool U-23. Aktivitasnya bersama tim nasional negaranya, Kelleher telah bermain 10 kali untuk tim Republik Irlandia U-21, dan pertama kali masuk dalam skuat senior pada November 2018, walaupun belum mendapatkan cap pertamanya.

Agenda selanjutnya untuk skuad Liverpool adalah menjamu Wolves di Anfield diajang Premier League pada Senin (7/12/20) dini hari WIB. Kelleher difavoritkan untuk mempertahankan posisinya dalam pertandingan tersebut.

Salam hangat dan sehat selalu @hensa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun