Malam kelam bagi Manchester United saat mengalami derby yang menegangkan di leg pertama semifinal Piala Carabao, saat Manchester City mengambil alih komando dengan keunggulan 3-1 untuk dibawa kembali ke Stadion Etihad.
Laga leg kedua masih menunggu hari Rabu 29 Januari 2020 untuk memastikan siapa diantara mereka yang berhak lolos ke final perebutan Carabao Cup di Wembley Stadium. Ole Gunnar Solskjaer boleh saja menaruh harapan bermain di final Wembley. Namun cukup realistis ketinggalan agregat gol 1-3 pada leg pertama di kandang adalah upaya yang berat untuk membalikkan keadaan.
Biang keladi kekalahan United malam itu adalah Bernardo Silva, Riyad Mahrez dan gol bunuh diri Andreas Pereira dalam 38 menit pertama laga derbi tersebut seakan mengguncang seluruh stadion Old Trafford. Pada babak kedua Marcus Rashford membalaskan satu gol sebagai hiburan derby keempat dalam karirnya sejauh ini.
Menurut Manutd.com (7/1/20), Ole Gunnar Solskjaer telah membuat enam perubahan pada tim yang bermain imbang 0-0 dengan Wolves pada Sabtu malam lalu, saat The Reds bertarung dengan the Blues untuk mendapat tempat di final Wembley pada 1 Maret 2020.
David De Gea kembali ke gawang untuk menggantikan Sergio Romero yang bermain di Molineux. Ada dua perbedaan dalam pertahanan dengan Aaron Wan-Bissaka menggantikan Ashley Young di bek kanan dan Phil Jones masuk menggantikan Harry Maguire, yang dilaporkan manajer sebagai "berjalan tertatih-tatih" setelah bentrokan akhir pekan lalu di Midlands.
Ole Gunnar Solskjaer kepada Skysports.com (8/1/20), mengemukakan pendapatnya usai laga tersebut. "Setelah gol pertama mereka, dan terutama setelah gol kedua mereka, kami berjuang keras untuk mengatasi mereka."
"Ada reaksi bagus di babak kedua, itu lebih seperti itu, tetapi babak pertama sampai mereka mencetak gol adalah sangat buruk. Tidak ada yang benar-benar mendominasi, tetapi setelah mereka mencetak gol, kami tidak mengatasi kembali kendali permainan dengan cukup baik."
Pernyataan Solksjaer dengan nada pasrah tersebut sebenarnya menunjukkan fakta dari kondisi Manchester United saat ini. Banyak sekali yang harus dibenahi untuk semua lini. Kendala dari cedera pemain juga merupakan masalah tersendiri dari skuad Setan Merah ini.
Kelemahan lini tengah United sangat kentara dengan absennya Scott MacTominay dan Paul Pogba. Dua pemain yang diturukan malam itu adalah Fred dan Andreas Pereira tidak cukup untuk bisa memberikan kontribusi optimal. Jese Lingard sebagai striker kedua juga tidak bisa membantu. Transisi mereka tidak begitu mulus sehingga banyak kedodoran melayani pergerakkan Kevin De Bruyne, Rodrigo dan Ilikay Gundogan.
Ole mangakui dengan jujur performa United tidak mampu menghadapi cara City bermain. Gol pertama Silva menjadi titik balik penting kejatuhan moral skuad United. Apalagi disusul gol kedua dan hanya beberapa saat gol ketigapun akhirnya lahir. Inilah yang menyebabkan beban semakin memberat harus mereka rasakan dihadapan pendukung mereka sendiri. Lalu di babak kedua semuanya sudah terlambat meskipun ada Marcus Rashford yang membuka harapan dengan sebuah golnya.
Harus bagaimana lagi Manchester United menghadapi ajang Piala Liga Inggris ini sementara agenda lain masih tetap menunggu. Fokus ke Premier League mungkin saat ini jauh lebih penting dan ajang lain yang masih bisa mereka ikuti yaitu FA Cup dan Liga Eropa.
