Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indonesia Vs Malaysia Harusnya Hadapi dengan Gembira, Ini Alasannya

19 November 2019   08:55 Diperbarui: 19 November 2019   09:02 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yeyen Tumena dan Yanto Basna dalam acara Jumpa Pewarta di Kuala Lumpur (Foto PSSI.org)

Seharusnya memang Timnas Indonesia dalam menghadapi laga melawan tuan rumah Malaysia bermain dengan penuh gembira. Alasannya adalah mereka sudah tidak ada beban lagi karena sudah pasti tersisih dari persaingan di grup G ini. Kendati demikian, bermain dengan gembira ini artinya fokus saja untuk mempertahankan kehormatan Negara dengan bertekad "tidak boleh" kalah dari Malaysia.

Matchday 5 grup G berlangsung hari Selasa (19/11/19) malam hari. Menurut rilis dari The AFC.com (17/11/19), ada dua laga yang berlangsung yaitu Vietnam menjamu Thailand di My Dinh Stadium Hanoi dan Malaysia melawan Indonesia di Bukit Jalil Stadium Kualalumpur.

Diantara peserta grup G hanya Indonesia yang masih belum memiliki poin. Vietnam berada diperingkat satu klasemen dengan 10 poin disusul berturut-turut peringkat ke-2 -- 4, Thailand dengan 7 poin, Malaysia dan Uni Emirat Arab (UEA) masing-masing dengan 6 poin.

Vietnam dan Malaysia sebagai tuan rumah berupaya memenangkan laga mereka. Jika Vietnam menang atas Thailand maka puncak klasemen semakin kokoh dengan 13 poin. Begitu pula Malaysia butuh menang atas Indonesia untuk bisa meraih posisi kedua dengan 9 poin menggeser Thailand.

Kemenangan Malaysia 2-1 atas Thailand pada Kamis (14/11/19), telah menyalakan semangat Harimau Malaya setelah kekalahan beruntun dari UEA dan Vietnam dalam dua laga awal mereka. Namun demikian, pelatih kepala Tan Cheng Hoe telah memperingatkan agar para pemainnya untuk tidak menganggap enteng Indonesia.

"Saya ingin para pemain saya tetap fokus karena Indonesia akan bertekad untuk mengumpulkan poin. Pemain Indonesia berada di bawah tekanan luar biasa dan kami harus berhati-hati," kata Tan seperti dilansir The AFC.com (18/11/19).

Pernyataan pelatih Malaysia ini patut diperhatikan oleh skuad Harimau Malaya. Apalagi dalam laga ini Malaysia tidak bisa menurunkan dua pilar mereka karena akumulasi kartu kuning yaitu bek kanan Matthew Davies dan penyerang Syafiq Ahmad.

Tim Garuda sendiri menurunkan skuad yang berbeda dengan 4 laga sebelumnya. Tidak ada Beto Goncalves, Stefano Lilipaly dan Andik Vermansyah. Trio penyerang yang ada adalah Febri Hariyadi, Lerby Eliandry dan Greg Nwokolo. Pada posisi ini ada juga penyerang lobang yang biasa ditempati Lilpaly kali ini ada Septian David Maulana.

Caretaker Pelatih Timnas Indonesia, Yeyen Tumena mengatakan bahwa timnya dalam kondisi baik jelang laga ini. Ia menyebut timnya sudah melupakan raihan buruk yang didapatkan pada laga-laga seblumnya. Yanto Basna dan kawan-kawan sudah siap mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya ketika melawan Malaysia.

Apalagi mereka sudah berangkat ke Kuala Lumpur dari awal sebelum laga berlangsung. Skuat Garuda telah tiba di Kuala Lumpur sejak 12 November 2019. Dengan kondisi seperti ini, Indonesia punya cukup waktu untuk mempersiapkan diri. Selain itu juga bisa melihat secara langsung permainan Malaysia saat melawan Thailand pada Kamis (14/11/19).

"Kami melakukan banyak perbaikan agar tim bisa bangkit dari empat laga dengan hasil kurang maksimal. Laga ini menjadi momentum agar kami meraih kemenangan," kata Yeyen seperti dirilis PSSI.org (18/11/19) dalam acara jumpa Pewarta di Kuala Lumpur.

Menurut Yeyen tim Malaysia adalah tim yang bagus. Namun pemain Indonesia tidak perlu memberikan perhatian terhadap pemain Malaysia tertentu tetapi setiap pemain Malaysia yang masuk daerah pertahanan harus dijaga dengan ketat. Hal ini karena semua pemain Malaysia harus dianggap berbahaya.

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia

Diperkirakan Malaysia akan bermain dengan pola menyerang untuk mendapatkan gol cepat. Sebaiknya Indonesia dalam menit-menit awal melakukan defensive dengan pola zona marking melalui garis pertahanan dalam. Baru melakukan serangan balik melalui kedua sayap yang diperankan oleh Febri dan Greg atau Septian dari posisi tengah. Mereka mendukung striker tunggal Lerby atau Osas Saha.

Timnas Indonesia juga harus mampu melakukan transisi dengan memberikan tugas kepada duet pivot, Bayu Pradana dan Dendi Santoso. Mereka inilah penyeimbang tim sebagai penghubung lini belakang dengan lini penyerang dalam formasi 4-2-3-1.

Pada lini belakang ada kuartet Yanto Basna dan Victor Ibonefo dengan opsi Oktavia Dutra sebagai bek tengah. Untuk bek sayap banyak pilihan yaitu Ardi Idrus, Putu Gede, Gavin Kwan, Ricky Fajrin dan Rizki Pora. Mereka adalah benteng terakhir di depan Andritany sebagai penjaga gawang.

Bermainlah tanpa beban dan lupakan 4 kekalahan sebelumnya. Saat ini bulatkan tekad menjaga kehormatan Bangsa untuk tidak kalah dari Malaysia. Selamat berjuang Tim Garuda. Bravo Merah Putih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun