Mohon tunggu...
henry sadono
henry sadono Mohon Tunggu... Guru - guru

hobi sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Musim Ujian

5 Juni 2023   09:52 Diperbarui: 5 Juni 2023   10:09 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Musim ujian anak sekolah adalah saat yang penuh tantangan, ketegangan, dan harapan. Bagi banyak anak, ini adalah momen yang menentukan dalam perjalanan akademik mereka. Selama beberapa minggu ini, anak-anak harus mempersiapkan diri secara intensif, mengulang pelajaran, dan menghadapi serangkaian tes yang menentukan penilaian dan kemampuan mereka.

Musim ujian menciptakan atmosfer yang khas di sekolah. Koridor-koridor dipenuhi dengan semangat belajar, wajah-wajah tegang, dan bisingnya suara buku-buku yang dibuka. Guru memberikan bimbingan dan nasihat terbaik mereka, mempersiapkan siswa untuk menghadapi berbagai jenis pertanyaan dan tantangan.

Namun, musim ujian juga membawa tekanan yang besar bagi anak-anak. Mereka harus mengatasi rasa cemas, stres, dan ketidakpastian. Terkadang, tekanan tersebut dapat membuat mereka meragukan kemampuan mereka sendiri dan merasa tidak siap menghadapi ujian. Oleh karena itu, peran orang tua dan guru sangat penting dalam memberikan dukungan emosional dan motivasi kepada mereka.

Orang tua dapat memberikan lingkungan belajar yang kondusif di rumah, menyediakan dukungan moral, dan membantu mengelola waktu dengan baik. Guru dapat memberikan bimbingan dan sumber daya tambahan, serta mengadakan sesi konseling untuk mengatasi kecemasan dan stres yang mungkin dialami anak-anak.

Musim ujian bukan hanya tentang mencetak nilai yang tinggi, tetapi juga tentang mengembangkan keterampilan belajar yang kuat dan mengasah kemampuan mengelola waktu, menyelesaikan tugas dengan tepat, dan berpikir kritis. Ujian dapat menjadi pengalaman pembelajaran yang berharga, memperkuat ketekunan, ketelitian, dan disiplin.

Bagi siswa yang telah bekerja keras dan mempersiapkan diri dengan baik, musim ujian adalah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka. Tetapi, terlepas dari hasilnya, yang terpenting adalah bahwa mereka telah berusaha sebaik mungkin. Kesuksesan sejati tidak hanya terletak pada angka atau skor, tetapi pada upaya dan dedikasi yang telah mereka berikan.

Setelah musim ujian berakhir, anak-anak dapat mengambil waktu untuk bersantai, merefleksikan pencapaian mereka, dan mempersiapkan diri untuk tantangan mendatang. Ujian hanyalah satu bagian dari perjalanan pendidikan mereka. Mereka memiliki potensi yang tak terbatas dan banyak kesempatan untuk tumbuh dan berkembang di masa depan.

Dalam musim ujian anak sekolah, kita semua berharap yang terbaik bagi para siswa. Semoga mereka dapat menghadapi ujian dengan percaya diri, memberikan yang terbaik dari diri mereka, dan meraih hasil yang pantas atas kerja keras mereka. Mari kita memberikan dukungan dan motivasi yang diperlukan kepada mereka dalam perjalanan akademik yang menantang ini.

Ada beberapa sekolah melaksanakan ujian ini menggunakan aplikasi meninggalkan kertas biasa juga disebut paperless. Membuat memaksa orang tua murid membelikan handphone bagi putra putri nya tentu bukan feature phone seperti yang sedang trend di Amerika Serikat. Melainkan smartphone yang mampu media social. Mengapa negara adidaya seperti Amerika Serikat kembali menggunakan feature phone karena mereka memandang smartphone menjauhkan mereka dari komunikasi langsung. Dari komunikasi langsung dengan sesamanya. 

Memang ada efek positif maupun negatif bisa dilihat dari kacamata mana dahulu. Setelah itu juga harus ada kuota internet karena masih banyak sekolah walau sudah tersedia wifi tetap saja belum mampu menjangkau semua siswa semua kelas yang ada. Setelah itu apakah aplikasi untuk ujian ini benar-benar mampu dalam hal setiap anak tidak bisa berpindah ke aplikasi lain pada saat ujian. Ini penting karena ada aplikasi yang belum benar-benar mampu. Semua ini tentu kembali ke sekolah masing-masing bagaimana mensikapinya.     

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun