Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Membuat Bandrek Menghangatkan Musim Gugur

22 November 2021   05:52 Diperbarui: 23 November 2021   13:40 1288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bandrek Menghangatkan Musim gugur | foto: HennieTriana—

Bandrek adalah minuman tradisional khas Sunda yang dikonsumsi untuk meningkatkan kehangatan tubuh. (Wikipedia.org)

Minuman ini kemudian menyebar dan dikenal luas di seluruh nusantara. Sepertinya hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki minuman tradisional sejenis bandrek ini.

Umumnya bandrek dibuat dari campuran jahe, gula aren, dan rempah-rempah. Namun, setiap daerah memiliki kekhasan tersendiri dalam membuat dan menyajikan minuman bandrek.

Bandrek Medan mirip dengan bandrek Aceh, dibuat dengan campuran telur.

Saya kurang tahu apakah tukang bandrek langganan kami dulu menjual bandrek dengan telur atau tidak. Ayah saya hanya membeli bandrek biasa dan bandrek susu. Sampai sekarang saya belum pernah mencoba rasa bandrek telur.

Manfaat bandrek

Campuran jahe dan rempah-rempah dalam minuman ini selain menghangatkan tubuh juga dipercaya membawa manfaat lain seperti meredakan pernapasan, membuat badan bugar, dan mencegah mual.

Namun begitu, harus diperhatikan, agar tidak terlalu berlebihan menggunakan gula. Apalagi saat membuat bandrek susu,  umumnya menggunakan susu kental manis. 

Resep bandrek

Bahan yang saya butuhkan untuk membuat bandrek kebetulan tersedia di dapur.

Sekarang ini rempah-rempah gampang ditemukan di Jerman. Persediaan gula aren juga masih cukup banyak. Daun pandan bisa dibeli di toko bahan makanan Asia, tetapi saya tidak perlu membelinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun