Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Koin Keberuntungan

10 Juli 2020   19:33 Diperbarui: 10 Juli 2020   19:32 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Sophie07/pixabay.com

Pandanganku terpaku pada kilau koin, terselip di sela bunga-bunga yang gugur menyelimuti tanah.

"Jika kau temukan koin, itu tanda keberuntungan."

Kau pernah bisikkan kalimat itu di telingaku.

Sebetulnya itu hanya pura-puramu saja, supaya bisa menghirup aroma segarku. Kau selalu suka wangi parfum pilihanku

Masih aku simpan koin keberuntungan itu, di dalam kotak kayu berukir namamu, bersama kartu pos yang selalu kau kirimkan dari negeri-negeri indah yang kau singgahi

Esok, engkau akan kembali membawa sebongkah rindu.

Aku tutup kotak kayu berukir, menyimpannya hati-hati di dalam laci.

Nanti akan kubuka lagi saat kau berada di negeri seberang

Koin keberuntungan ini adalah pengikat hati kita

Tak ada yang bisa memisahkannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun