Agama tidak dapat menguasai Allah. Sebab, bila Allah bisa dipenjarakan oleh agama dan manusia, maka betapa kecilnya "Allah"itu. Â Ia tidak lagi Mahabesar.
Sebaliknya, Ia menjadi lebih kecil dari manusia bila Allah bisa diatur oleh manusia apalagi dilarang-larang tidak boleh baik dengan manusia agama lain. Betapa kecilnya "Allah" yang bisa dilarang-larang itu. Yang bisa diatur hak-Nya oleh manusia. Yang dibatasi gerak-Nya.
Allah Sang Pencipta tidak sekecil genggaman tangan manusia. Tidak sekerdil otak manusia. Allah Maha Melampaui semua itu. Melampaui segala akal pikiran manusia.
Ia yang mengatur kita. Bukan kita mengatur Dia. Agama bukan meterai hak untuk membatasi hak Allah apalagi untuk menguasai Allah untuk menjadi milik sendiri.
Allah yang dianggap bisa dikurung di dalam suatu agama -- agama apapun itu, itu jelas bukan Allah Yang Mahakuasa Pencipta Langit dan Bumi dan segala isinya. Itu hanyalah allah agama.
Sebab, Allah Pencipta adalah Allah semua yang Ia ciptakan.
Salam. HEP.-