Mohon tunggu...
Hennie Engglina
Hennie Engglina Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar Hidup

HEP

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengurung Allah di Dalam Agama

6 Agustus 2018   18:46 Diperbarui: 27 Januari 2019   05:17 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber:wallpapercave

Agama tidak dapat menguasai Allah. Sebab, bila Allah bisa dipenjarakan oleh agama dan manusia, maka betapa kecilnya "Allah"itu.  Ia tidak lagi Mahabesar.

Sebaliknya, Ia menjadi lebih kecil dari manusia bila Allah bisa diatur oleh manusia apalagi dilarang-larang tidak boleh baik dengan manusia agama lain. Betapa kecilnya "Allah" yang bisa dilarang-larang itu. Yang bisa diatur hak-Nya oleh manusia. Yang dibatasi gerak-Nya.

Allah Sang Pencipta tidak sekecil genggaman tangan manusia. Tidak sekerdil otak manusia. Allah Maha Melampaui semua itu. Melampaui segala akal pikiran manusia.

Ia yang mengatur kita. Bukan kita mengatur Dia. Agama bukan meterai hak untuk membatasi hak Allah apalagi untuk menguasai Allah untuk menjadi milik sendiri.

Allah yang dianggap bisa dikurung di dalam suatu agama -- agama apapun itu, itu jelas bukan Allah Yang Mahakuasa Pencipta Langit dan Bumi dan segala isinya. Itu hanyalah allah agama.

Sebab, Allah Pencipta adalah Allah semua yang Ia ciptakan.

Salam. HEP.-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun