Mohon tunggu...
Ummu Hanik
Ummu Hanik Mohon Tunggu... Administrasi - Administrator clothing

Hanya seseorang yang ingin berbagi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Syal untuk Kesayangan

16 Januari 2020   21:30 Diperbarui: 16 Januari 2020   21:49 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo from : littlewoollie.co.uk

"Ya ampun, kalian berdua bikin aku kaget aja." Ujar Yana sambil memegang dadanya. Jantungnya berdetak kencang.

"Kamu tuh dicari kemana-mana, ternyata disini toh tempat semedimu." Kata Ana.

Yana hanya tersenyum simpul melihat Ana yang manyun kesal.

"Iya nih, gak tau apa kita sampe' pegel nyari, eh ternyata lagi enak-enakan di deket kolam." Ujar Lina.

"Lagi ngapain sich? Eh, itu apa?" tanya Ana penasaran melihat barang-barang yang berhubungan dengan rajut-merajut di samping Yana.

"Yah, ketahuan dech." Tukas Yana, membuat Ana dan Lina berpandangan tak mengerti.

"Seperti yang kalian lihat, aku sedang merajut." Lanjut Yana

"Merajut?merajut apa?" tanya Lina penasaran sambil mengutak-atik perlengkapan rajut Yana.

"Syal." Jawab Yana singkat

"Syal?" kata Ana dan Lina bersamaan.

"Untuk apa?dijual?" giliran Ana yang penasaran. Yana menggeleng, "Untuk kak Radit." Jawabnya dengan senyum mengembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun