Mohon tunggu...
Heni Pristianingsih
Heni Pristianingsih Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Mencari inspirasi hidup melalui kisah dan pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Jarak & Rindu Menyatu di Bukber Virtual

25 April 2021   13:50 Diperbarui: 25 April 2021   14:03 1070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : kumparan.com

Menjadikan momen bukber virtual sebagai ajang pengobat rasa rindu, salah satu manfaat selanjutnya. Jarak yang berjauhan dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk bertatap muka secara langsung, pilihan bukber virtual sangatlah tepat.

Saling menanyakan kabar dan berbagi cerita dengan semua saudara dan handai-taulan akan menjadi momen yang membahagiakan tentunya. Apalagi jika domisili kita saling berjauhan dan jarang sekali ada kesempatan untuk bertemu.

Berbagi kegiatan dan kebersamaan dengan saudara atau teman melalui kegiatan buka bersama secara virtual juga dapat menjadi keunikan tersendiri. Setidaknya kita dapat berbagi atau sharing informasi tentang berbagai hal mulai makanan hingga masalah pekerjaan.

"Do, just the way you are!" Menjadi diri sendiri apa adanya merupakan sesuatu yang harus kita tampilkan dalam kehidupan.  Biarkan dalam bukber virtual semua anggota menyantap menu yang mereka punya. Menu rawon, capcay, indomie goreng, lalapan ayam, lodeh tempe tahu, dan sebagainya akan membuat suasana lebih berwarna. Biarkan anggota berpenampilan yang mereka nyaman. Memakai busana muslim, daster, kaos, dan yang lainnya tanpa terikat dengan aturan kostum akan membuat mereka bebas berekspresi. 

Ingatlah, tujuan dari bukber virtual yaitu menciptakan rasa kebersamaan walau dilakukan secara jarak-jauh. Membangun hubungan kedekatan yang erat baik antar keluarga, teman, ataupun tetangga itu menjadi prioritas yang utama. Nilai estetika itu perlu agar segala sesuatu tampak indah di pandang mata. Namun nilai esensi diadakannya bukber virtual yaitu meningkatkan tali persaudaraan dan saling peduli antara satu dengan yang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun