Mohon tunggu...
Heni Nurani
Heni Nurani Mohon Tunggu... Guru - Mari membaca karyaku

Bekerja sama kunci utama sukses

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayah

20 Februari 2024   21:39 Diperbarui: 22 Februari 2024   17:57 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AYAH

Aku yang kini hampa

Berat menahan rasa

Aku yang kini merana

Kehadiranmu begitu terasa

Kini kau sudah tiada

Rinduku kini melanda

Kemana ku hendak melara

Kepergianmu membawa sesak didada

Oh Ayah....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun