Mohon tunggu...
Heni Mulyati
Heni Mulyati Mohon Tunggu... -

Syarat jalan2 di sini:\r\n1. Niat, 2. Gak boleh serius, 3. Boleh debat, 4. Gak boleh sakit hati, 5. Menerima perbedaan pendapat, & 6. Kalo kurang jelas, kembali ke no.1\r\n\r\n-----\r\nRelawan konselor di salah satu Lembaga Sosial, CMM PKBI DKI Jakarta bidang konseling, kesehatan reproduksi, dan HIV&AIDS.\r\n\r\nTrainer, fasilitator, moderator, MC (kecuali nikahan), notulen, pada berbagai event dan pelatihan. Salah satu pendiri lembaga pelatihan di Jakarta.\r\n-----\r\nMenjadi konselor sekolah atau guru BK di SDI Al Azhar 27 Cibinong\r\nKontak ke laila008@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Iklan Kreatif dari Itali, Layak Ditiru!

12 Mei 2011   02:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:49 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berbagai cara dilakukan agar orang lain tertarik dengan produk atau jasa yang kita tawarkan. Salah satunya lewat iklan. Iklan yang sering kita lihat di media cetak biasanya berupa kolom-kolom dengan informasi yang tersedia. Misalnya harga yang ditawarkan, alamat, nomor kontak, dan contact person. Contoh iklan ini saya dapatkan ketika saya sempat mendapat beasiswa belajar di Itali tahun 2005 (3 bulan) di kota Siena. Sementara itu, asrama saya tinggal di kota San Miniato. Untuk menjangkau Siena, saya dan teman-teman dari Indonesia harus naik bus kota. Ketika menunggu bus itulah saya menemukan iklan yang saya anggap unik dan kreatif ini. Iklan yang ada menawarkan sewa kamar. Pada bagian atas terdapat informasi singkat mengenai kamar yang ditawarkan. Kalau dilihat dari isi iklannya, artinya kira-kira begini, "tersedia, kamar untuk satu orang (perempuan) pada bulan Oktober, hubungi nomor telpon XXX". Bagian bawahnya terdapat potongan-potongan berisi nomor telepon yang kalau kita berminat tinggal sobek saja lembaran tersebut. Iklan ini sangat berguna bagi kita yang tidak hobby membawa alat tulis ke mana-mana dan terburu-buru. Jadi tinggal ambil dan telpon. Hmmm..... Nampaknya layak ditiru di Indonesia. [caption id="attachment_107519" align="aligncenter" width="415" caption="Gambar Iklannya (maaf, sebelah kanan saya blur, itu wajah teman saya)"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun