Mohon tunggu...
Hengky Fanggian
Hengky Fanggian Mohon Tunggu... Wiraswasta -

There Must be a Balance Between What You Read and You What Write

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pengalaman Transform Artikel Kompasiana Jadi Video Youtube

15 Desember 2016   22:20 Diperbarui: 15 Desember 2016   22:34 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

2. Posisi rekaman dapat dibuat senyaman mungkin sesuai selera, tak harus menghadap PC.

3. Kalau gadgetnya berharga Rp 1 juta ke atas tentulah kwalitas mic nya akan lebih baik daripada headset Kenion harga Rp 50 – 100 ribu, apalagi gadget yg mahal sudah dilengkapi fitur Noise Cancelling.

Sedang kelebihan Headset murahan adalah sbb :

1. Kita tak perlu print artikel Kompasiana, cukup kita nangkring di depan PC bacakan naskah kita. Faktor berisik lalu lintas dapat kita siasati dengan rekaman saat lalu lintas agak sepi. Rekaman Expriment 3 saya lakukan pada jam 4 pagi.

2. Kita tak perlu lagi transfer hasil rekaman dari Hp murahan ke PC.

3. Headset murahan begini terutama amat sangat berguna bila tayangan kita berupa perekaman terhadap layar alias Screen Recording. Akan amat sangat ribet bila kita melakukan screen recording namun yg kita pakai justru Hp murahan. Bisa sikh tapi ribet saja.


Adakah yg menggabungkan 2 keunggulan tadi. Sebetulnya ada yakni Headset Wireles, kita dapat rekaman di kamar mandi namun hasilnya dapat langsung masuk ke PC, yg gak tahan itu ada 2 yakni harganya Rp 800 ribu (merk Logitech) dan batterynya… kalau sudah rusak belinya kemana ? Beli baterry Hp KUNO saja susah carinya apalagi beli baterai Headset. Alamak masakan uang hampir Rp 1 juta harus masuk tong sampah.

A.3 Monitor PC

Monitor bebas merk apapun Cuma kalau bisa, idealnya carilah yg full HD (p1080) dan ukurannya sebesar mungkin. Saya sementara ini pakai ukuran 18 inch dan Cuma HD (1366x768). Tapi rencananya sikh mau saya tukar dengan TV 27” atau bahkan 32”. Monitor besar berarti gambar thumb nail dapat lebih besar. Di expriment saya, terutama expriment ke 1, ada sekitar 300 photo gambar thumnail. Lha kalau pakai ukuran layar tablet atau Hp, gimana membedakan antar gambar thumnail ? Sebetulnya bisa juga photo diganti video agar jumlah photo berkurang drastis, masalahnya adalah di Hak Cipta, itu saja.

A.4 Alat Rekam Video

Sebetulnya untuk yg ini saya tak boleh comment sebab tak saya lakukan. Sekedar saran agar tak terlanjur beli, sepengetahuan saya Hp / Tablet mahal tetap tak dapat lakukan Zoom Optical. Mereka hanya dapat lakukan Zoom Digital. Jadi kalau mau serius videoan belilah camera saja daripada nanti kecewa. Camera Rp 2 juta hasilnya lebih baik daripada Hp Rp 10 juta, kalau niatnya memang hanya untuk videoan semata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun