Penjelajah Alam
Mohon Tunggu...Administrasi - Pengamat sosial budaya, politik dan pemerintahan serta aktif di bidang informasi dan komunikasi publik
Sekedar memberikan pandangan, saat perasaan mewajibkan pikiran mencantumkan sebuah kecenderungan untuk memilih berada pada sisi yang jelas, sehingga masih bisa berharap bahwa sesuatu yang mengatur persepsi benar adanya mewakili diri sendiri, bahkan orang lain dan khalayak banyak.
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Ketika Nyanyian etnik Karbala yang dibawakan Musik Cahaya Rembulan Bengkulu sempat membius seluruh tamu dan pengunjung untuk khusuk mendengarkan lirik dan iringan alat musik tradisional yang bernuansa khas musik etnik Tabut. Di akhir sesi pembukaaan festival , Â ditutup dengan persembahan lagu dari penyanyi religi Novi Ayla.Â
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Selain prosesi ritual tabut yang menjadi ciri khas  dan etnik festival Tabut, pengunjung dimanjakan dengan beragam festival pentas seni dan kreasi selama 10 hari berturut-turut di panggung utama.
Dalam Festival selama 10 hari ini, ribuan orang sebagai peserta berasal dari grup-grup kesenian se- Provinsi Bengkulu berlomba menampilkan yang terbaik dari hasil latihan mereka yang sudah dipersiapkan berbulan-bulan sebelumnya.
Mulai dari tahap penyisihan sampai final menjadi pusat perhatian pengunjung yang menyaksikan pentas di siang, sore, senja sampai malam hari, dan berikut nama-nama festival yang diselenggarakan:
Lomba music dhol
Lomba tari kreasi tradisional
Kegiatan Komunitas Kampung Dongeng
Lomba Lagu Melayu
Cerito bahaso Bengkulu
Lomba Ikan-Ikan
Bengkulu mencari bakat.
Pagelaran Kesenian 10 Kabupaten/Kota se- Provinsi Bengkulu
Pentas Kesenian dari Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi
World Tabut Percussion Performance 2019 (Kolaburasi  Percussi dari 5 Negara)
Lomba Telong-Telong
Closing Ceremonial Tabut feat WTPF Talent with Dhol pada malam puncak Festival Tabut 2019 yang dikenal dengan istilah Tabut Besanding.
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Pengunjung juga dapat menikmati berbagai bazaar kuliner khas Bengkulu, Food Art & Coffee Corner. Berlokasi di Taman Lapangan Merdeka Kota Bengkulu, stand-stand di sini menyajikan berbagai menu jajanan, juga racikan kopi khas anak-anak muda Bengkulu. Termasuk beragam cindera mata handy craft tradisional khas Bengkulu yang unik dan cocok sebagai oleh-oleh.
Taman Lapangan Merdeka Bengkulu
Bazaar Kuliner dan Coffee Corner
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Penataan taman disekitar lokasi Lapangan Merdeka berhias lampu tumblr dan dekorasi khas Festival Tabut, tentu menambah rasa tersendiri bagi pengunjung saat mencicipi kopi nikmat dengan suasana nyaman.
Arena bermain anak dan melukis di lapangan merdeka
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Kembali lagi ke prosesi ritual tabut, sebenarnya Tabut Bengkulu adalah drama yang dilakukan untuk menghormati syahidnya Imam Husein di Padang Karbala. Terdapat 17 kelompok pembuat Tabut Sakral. Dari 17 kelompok tersebut dibagi dua, 9 Tabut Imam, 8 kelompok Tabut Bangsal. Pada prosesi ritual menjara pertama, kelompok Tabut Sakral akan mendatangi kelompok Tabut Imam dengan membawa berbagai tetabuhan seperti gendang dhol.
Berikut tahapan proses ritual yang dilakukan oleh Kerukunan Keluarga Tabut (KKT):
Ritual ambik tanah (31 Agustus 2019)
Upacara Duduk Penja ( 4 - 5 September 2019)
Upacara Menjara -1 (5 September 2019)
Upacara Menjara -2 (6 September 2019)
Arak Jari-Jari dan Seroban (7 - 8 September 2019)
Tabut Naik Pangkek  dan Malam Arak Gedang/Tabut Besanding (9 September 2019
Arak-arakan Tabut Terbuang menuju Karbala (10 September 2019)