Mohon tunggu...
Hendri Muhammad
Hendri Muhammad Mohon Tunggu... Wiraswasta - Welcome Green !! Email: Hendri.jb74@gmail.com

... biarlah hanya antara aku dan kau, dan puisi sekedar anjing peliharaan kita

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Erick Thohir dalam Perdebatan Ayam dan Telor Duluan Mana

3 April 2024   03:54 Diperbarui: 4 April 2024   05:54 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di titik ini tebakanku rasanya tidak akan meleset, Pak Erick akan mengoreksi atau mempertegas jawaban sebelumnya dengan menyatakan bahwa baik telor dan ayam maupun pembinaan dan kompetisi, keduanya harus bisa jalan bareng, harus ada sinergi antar kedua elemen untuk perkembangan sepak bola, dan.. bla bla bla.

Maaf aku terpaksa harus memotong pembicaraan Pak Erick karena apa yang akan disampaikan sudah sering kita dengar.

"Ok pak, cukup. Satu pertanyaan lagi, saya ingin tambahkan satu variabel pada pertanyaan telor dan ayam tadi yaitu kandang. Mana yang duluan: telor, ayam, atau kandang?"

Aku tahu pertanyaan ini akan mulai memancing emosi Pak Erick. Lha pertanyaan tentang ayam dan telor saja sudah menjadi tidak relevan apalagi kalau ditambah dengan satu variabel lagi.

Belum lagi jika aku menimpali dengan pernyataan bahwa orang-orang yang menyatakan bahwa variabel kandang tidak relevan dimasukkan dalam perdebatan tentang ayam dan telor, maka orang itu adalah type orang yang sedang mengalami dis-orientasi yang merupakan gejala awal dari proses penuaan dini.

Zaman modern sekarang mau berdebat tentang ayam dan telor kalau tidak dalam konteks di dalam kandang mau dimana lagi? Di hutan? Atau di kota? Masa kita membiarkan ayam dan telor menggelinding dan berkeliaran begitu saja di kepadatan kota?


Aku tahu situasinya sudah mulai memburuk dan pikiran-pikiran liarku mulai sulit untuk menebak bagaimana reaksi Pak Erik selanjutnya. 

Aku mungkin akan mencoba melontarkan beberapa kalimat yang sekedar untuk menetralisir suasana.

"Dalam konteks sepakbola, variabel "kandang" itu sebenarnya saya asosiasikan sebagai PSSI, Pak Erik, makanya pertanyaan mana yang duluan antara pembinaan atau kompetisi menjadi relevan. Ini tentang dorongan yang berasal dari dalam lubuk hati bapak lebih kuat kemana. Ini tentang keberpihakan. Tentang kebijakan-kebijakan yang nanti diambil kemana arah penekanannya."

Sebenarnya aku masih berharap pada satu kemustahilan dimana Pak Erick melempar bola panas ini kembali kepadaku, "Menurutmu bagaimana, ayam dan telor duluan mana?"

Jika kemustahilan ini terjadi, maka dengan tegas sambil setengah berteriak akan kujawab:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun