Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Alumni Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Pattimura

Blogger di www.sudutplambon.com, banyak membahas seputar dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Balada Dosen Kolonial dan Kampus yang Tidak Ikut Perkembangan Zaman

15 Februari 2022   21:06 Diperbarui: 1 Mei 2022   09:47 3720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ciri pertama, mereka jarang sekali masuk ke kelas dengan berbagai alasan. Hampir setiap saat ada rapat dan urusan penting yang tak boleh ditinggalkan, mereka menelantarkan mahasiswa begitu saja.

Kebanyakan disibukkan dengan proyek-proyek di luar, sedangkan kelas tak mereka pentingkan. Yang paling penting di sini adalah proyeknya  bisa diselesaikan sementara mahasiswa dilupakan.

Ingat, Pak dan Bu, tugas kalian adalah memberi materi sesibuk apa pun kalian, jangan pernah melupakan mahasiswa. Setidaknya, berikan tugas atau kegiatan lain buat mahasiswa agar bisa mengisi kekosongan yang ada. Usahakan sesibuk apapun agenda yang ada, mahasiswa itu perlu diprioritaskan nomor 1. Urusan rapat dan proyek jangan tiap harilah.

  • Pembelajaran Terkesan Monoton

Sumber: Pixabay.com
Sumber: Pixabay.com

Tipe berikutnya merupakan dosen yang begitu kaku dalam proses pembelajaran, tugas datang silih berganti. Bagi saya tak masalah, tapi gaya belajarnya yang perlu diperbaiki, apalagi kuliah online seperti sekarang ini.

Ditambah power point dibuat sudah tak menarik, slide-slidenya hanya paragraf hasil copy paste, terlihat polos  dengan latar putih. Sejam duduk di depan kamera dan menatap layar seperti itu bagaimana mau ngerti? Apalagi cara menerangkannya cuman baca slide di PPT.

Cobalah kreatif jangan baca slide ppt saja, buatlah pembelajaran yang kreatif agar membuat mahasiswa menjadi aktif dan lebih asik di kelasnya. Apalagi pas ujian tiba jawabannya harus benar-benar sama dengan materi yang dia berikan. Mahasiswa lebih banyak dibuat untuk menghafal ketimbang memahami materi.

Bahasa yang digunakan juga tak komunikatif padahal dosen tersebut pintar, tapi terlalu menggunakan bahasa yang sama sekali mahasiswa tak memahaminya sehingga materi yang sebenarnya mudah terkesan sulit saat dibawakan, mahasiswa hanya bisa mendengarkan dengan mata melotot dan kebingungan.

  • Gaptek (Gagap Teknologi)

Sumber: Pixabay.com
Sumber: Pixabay.com

Zaman sekarang ini semua dituntut untuk bisa beradaptasi dengan teknologi yang ada, namun dosen tipe ini terkesan pasif, tidak mampu memanfaatkan fasilitas teknologi yang ada untuk memberikan pembelajaran  menarik.

Zaman sudah hi-tech, kok masih gunakan cara-cara lama? Sekali-sekali coba dong manfaatkan Tiktok, Instagram buat menerangkan materi. Kalau memberikan tugas coba dong suruh buat konten Youtube yang berkaitan dengan materi terkait, biar kelas terkesan tak membosankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun