bau mesiu tercium di mana-mana
bangunan runtuh
dara mengguncur deras
bunyi tembakan keras
menggelegar, belum-belum juga kelar
mayat berhamburuan
anak-anak kecil bermain
di atas tumpukan mayat
jeritan, tangisan, tertutup
oleh bunyi tembakan
tawa mereka dirampas
bintang-bintang di langit tak terlihat
baja dan besi beterbangan
angin menghembus
langit hitam tak kunjung pudar
bunyi lonceng gereja terdengar
suara azan berkumandang
tangisan makin keras
teriakan di mana-mana
orang berhamburan
ditendang, dipukul, disiksa
media merekam
propaganda di mana-mana
tak tau mana yang benar
mana yang salah
semua hanya bisa beradu argumen di dunia maya
anak-anak kecil yang malang
hidup tak bisa tenang
orang tua mereka telah tiada
tak lagi melihat senyum mereka
trauma, bunyi tembakan dan teriakan terngiang-ngiang
di kepala,
ini bukan tentang agama
jangan saling melempar ayat
di antara mayat-mayat berserakan
ini bukan soal siapa benar
dan siapa salah
ini tentang kemanusiaan
jangan korbankan masa kecil mereka
hanya karena keserakahan kalian
tak perlu mendukung si a atau si b
tak perlu banyak bacot
jangan kau buat api menjalar sampai kesini
yang perlu dilakukan
adalah mendukung
agar semua ini akan segerah berakhir
semua ini akan usai
anak-anak itu bisa bermain tenang
karena kedamaian
itu lebih indah dari segalahnya
damai itu terang
untuk apa berperang
damai itu tenang untuk apa
berperang
damai itu senang
mari kita tenang