Mohon tunggu...
Hendra Josuf
Hendra Josuf Mohon Tunggu... Lainnya - berdiam di new york city, usa

sekolah tinggi bahasa asing di tangerang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menunggu

15 Juli 2022   01:03 Diperbarui: 15 Juli 2022   01:07 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DOC: Pinterest/DeviantArt

Bila hari ini lagi cerah

Esok mungkin bisa kelabu

Namun aku tetap disana

Cerah atapun kelabu

Tersenyum di hari hangat  nan kemilau

Mengantar aku pada mata dan senyummu

Disaat kau sebut namamu Shinta

 Aku seketika terbang melayang

Jika  hari lagi mendung

Dan kau telah tak nampak

Aku termanggu dan  berandai

Suatu hari berjumpa lagi 

Jelas kita tidak akan pernah bersatu

Jauh panggang dari api

Aku hanya ingin melihatmu

Sekali saja tak mengapa

Memang kasih tidak selalu harus memiliki

Deretan rambur2 nampak jelas dan kokoh

Namun  tidak adakah perjumpaan terahir ?

Menghadiahkan secuil lembutnya matahari di musim Semi

Seandainya  Tuhan akhirnya mempertemukan kita

Ku akan bertanya secepatnya ; "Adakah kerinduan juga disana ?"

jika"yah," aku pasti melayang lagi

Jika "tidak', tidaklah mengapa

Janganlah sampai kita bertemu kelak

Di depan sebuah gundukan tanah 

Berisi tulang2 kering yang membisu

Berselimut salju tebal dingin menusuk

-Only the art of fiction-

Dumfries, Virginia, ditengah ke kosongan pagi nan  cerah, July 14, 2022

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun