Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jumat Agung dan Misteri Paskah

7 April 2023   16:30 Diperbarui: 7 April 2023   16:34 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi peristiwa penyaliban dilihat dari kubur batu (foto: istock/ chaiyapruek2520)

Mati
Sunyi

Ia pergi
Pupuslah mimpi

Ia pulang kembali
Masihkah datang lagi?

Sang Raja pembebas negeri
Ceritanya telah berakhir kini

Harapan besar pada Mesias terjanji
Mengapa mengikuti peta jalan sunyi

Sepi, tak ada puja dan puji
Kosong, asa yang sudah pernah terpatri

"Salibkan Dia!" tetiba saja bergemuruh bertubi-tubi
Meruntuhkan sorak-sorai: "Hosana di tempat Mahatinggi!"

Jalan terjal keselamatan yang Ia lalui
Ada di luar batas nalar-nurani

Cara satu-satunya untuk menggenapi
Menempuhnya agar sesuai kehendak Ilahi

Jumat Agung, Sabtu Sunyi
Semua ada dalam kendali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun