Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cantik tapi Tak Merasa Cantik, Mengapa?

8 Maret 2022   19:45 Diperbarui: 8 Maret 2022   19:48 1329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Minder dengan diri sendiri harus dicari solusinya (foto: istockphoto.com/metamorworks)

Tak apa memuji diri sendiri. Ini bukan masalah sok narsis. Tetapi sebagai cara melatih diri agar punya tingkat kepercayaan lebih tinggi. Merasa cantik akan menajamkan keyakinan diri.

2. Tampil apa adanya

Menjadi diri sendri dan tidak meniru standar orang lain mampu meningkatkan rasa percaya diri.

Setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangan. Daripada fokus terhadap kekurangan, lebih baik menonjolkan kelebihannya.

3. Tampil nyaman

Perasaan tidak nyaman, merasa ada yang kurang, bisa saja datang sewaktu-waktu. Tak usah berlama-lama dengan kondisi seperti ini. Ubah mood galau ini dalam pikiran dan perasaan yang lebih baik.


4. Stop membandingkan

Cara paling efektif supaya tidak merasa minder, tidak pede jika dibandingkan dengan orang lain, tentu saja membuang perasaan ini. Tak usah lagi membanding-bandingkan. Sebab kebiasaan membandingkan akan dominan mencari tahu kekurangan, bukan pada kelebihannya.

5. Persepsi yang tepat

Kontes-kontes kecantikan barangkali bisa diambil sisi positifnya. Bahwa kecantikan itu bukan cuma dari tampilan luarnya semata.

Faktor inner beauty, kecantikan dari dalam, juga bisa menjadi pegangan bagi perempuan kala memandang dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun