Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jalan-Jalan Menyehatkan

19 Maret 2021   16:45 Diperbarui: 19 Maret 2021   16:58 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: shutterstock via https://health.kompas.com

Jumat biasanya identik dengan hari olahraga. Maklum, jam efektifnya juga pendek. Jadi sekalian saja, diisi dengan kegiatan luar ruang.

Bekerja atau berada di dalam ruang terus, juga membosankan. Apalagi jika sampai memakan waktu berjam-jam setiap harinya. Tanpa  diimbangi dengan aktivitas fisik, juga membahayakan kesehatan di jangka panjang.

Waktu zamannya masih masa-masa sekolah dulu, jarak terdekat dengan rumah sekitar 200 meter. Jarak terjauh sekolah sekitar 2 km. Waktu itu masih senang-senangnya jalan kaki. Apalagi beramai-ramai bersama kawan-kawan. Biarpun jaraknya jauh sekalipun tak terlalu terasa lama dan kaki pegal.

Kalau masa kini, jarak sejauh itu dilakoni sendiri, bisa mikir-mikir terlebih dulu. Mending naik angkutan umum atau ojek online saja. Selain awang-awangen (bhs. Jawa), membayangkannya saja  sudah membuat malas dan capek. Ditambah juga faktor daya tahan tubuh manusia juga makin berkurang dengan bertambahnya usia. Toh, juga ada pilihan lain ber-gowes ria untuk jarak yang tak begitu jauh.

Kalau ditelateni  dengan sabar dan tanpa banyak mengeluh. Apalagi jika sudah diniatkan hati, jarak 3-5 km pun juga bisa ditempuh. Tidak melulu mengandalkan angkutan bermesin. Tapi setelah itu, rasa pegal jangan ditanya lagi, hehe...

                                                                           

Sehat, Murah, dan Mudah

Membaca ulasan singkat dari P2PTM Kemenkes RI  (SUMBER) tentang manfaat berjalan kaki, wah rasanya seperti diguyur air es. Adem, dingin, sejuk.

Oh ya, P2PTM ini singkatan dari Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular . Salah satu dari 5 Direktorat di bawah Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Uraiannya demikian mengenai manfaat berjalan kaki:

  • Rata-rata jalan kaki setiap menit dapat memperpanjang hidup 1,5 sampai 2 menit
  • Jalan kaki lebih lama setiap hari selama 40 menit adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan
  • Jalan kaki cepat dari 20-25 menit akan memberikan kondisi yang baik bagi jantung dan paru-paru
  • Memperbaiki efektivitas jantung dan paru-paru, membakar lemak dalam tubuh
  • Meningkatkan metabolisme sehingga tubuh membakar kalori lebih cepat
  • Membantu mengurangi stres
  • Memperlambat penuaan
  • Menurunkan tingkat kolesterol dalam darah
  • Membantu menurunkan tekanan darah
  • Membantu mengontrol dan mencegah diabetes
  • Memperkuat otot kaki, paha, dan tulang

Nah, kan... Kalau begitu, saya sehat dong, karena sejak masa kecilnya dulu sering melakukannya? Sudah menabung kesehatan sejak masih muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun