Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Self Reward Bernama K-Reward, Mestinya Buat Semua Kompasianer

12 Maret 2021   18:45 Diperbarui: 12 Maret 2021   18:50 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pexels.com/Laura James

Ya, K-reward  dari Kompasiana ini hanyalah sekadar contoh kecil cara memberikan "penghargaan" kepada diri sendiri. Hal itu sekaligus juga terkait dengan bentuk "pengharapan" dari para kompasianer.

Fakta Mengejutkan

Kemarin (11/3), akun resmi Kompasiana  menurunkan artikel yang lumayan membuat jantung berdegup. Tulisan berjudul Bersama Kita Jaga Kompasiana Menjadi Rumah yang Sehat, pada 3 deret paragraf awal mengemukakan fakta antara lain:

  • Tahun 2020, ada 211.359 tayangan konten, dari total lebih dari 2 juta sejak peluncuran perdana 12 tahun silam.
  • Sebanyak 16 persennya atau 33.000 dihapus dari penayangan.
  • Ada 700 konten masuk dalam kategori pelanggaran berat  (mendiskreditkan pribadi/institusi, mempertentangkan SARA, melakukan penghasutan, melanggar hukum/ilegal, sehingga berpotensi tinggi menerima gugatan hukum dari pihak yang dirugikan).

Waduh, ternyata ada juga ya yang demikian. Pada satu sisi, kompasianer ada yang 'berebut' mendapatkan tiket K-reward. Tapi di sisi lain ada yang bermain di luar jalur.

Kalau informasi ini diturunkan, alias dibuka ke publik, memang sepertinya ada "sesuatu" yang dianggap sedang bermasalah dan ingin dikembalikan pada rel yang benar.

Ya, semoga saja dengan keterbukaan ini semua, ke depan, niat baik bersama untuk saling berbagi (informasi dan pengetahuan) dan memberi isnpirasi, tetap menjadi ajang "self reward". Penghargaan kepada diri sendiri melalui penayangan tulisan yang cerdas dan bernas.

Menanggapi apapun, boleh kritis tapi tidak secara sadis. Beropini dengan santun walau marahnya minta ampun. Bukankah dengan begitu, pembaca juga bisa menilai seperti apa karakter orang yang menyajikannya. Menghargai diri sendiri lewat karya tulis yang dibuatnya, juga termasuk kategori "self reward". Bukankah begitu?

12 Maret 2021

Hendra Setiawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun