Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Satu yang Bermutu dalam Pemilu

16 April 2019   17:45 Diperbarui: 16 April 2019   18:14 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Partai peserta pemilu 2019 | panwascamglenmore.blogspot.com

 

Capture Buku Pintar Pemilu 2019
Capture Buku Pintar Pemilu 2019
Pemerintahan yang baik, jatuhnya bukan dari langit. Jika menginginkan hal tersebut nyata terwujud, orang-orang baik, patut dan wajib pula terlibat di dalamnya. Tidak bisa harapan itu hadir dengan bekal simsalabim saja. 

Penyesalan tiada guna. Berkuasanya kembali orang-orang yang malas bekerja, suka mencuri uang rakyat, korupsi. Orang-orang yang bertopeng sok alim dan suci, gemar berdalih atas nama kepentingan rakyat (yang mana juga). Kaum penindas dan pemberangus kelompok lain yang punya keyakinan berbeda .... tak pantas mereka diberi tempat kembali. Mereka bukanlah "wakil" rakyat yang terhormat. Mereka itu penipu... Penyaru. Bak iblis berwajah malaikat. Mereka sesungguhnya pengkhianat amanat rakyat. 

***

Debat Pilpres edisi pamungkas 2019 telah berakhr pada hari Sabtu (13/04/2019) lalu. Tentu, para golputers diharapkan tidak lagi menempuh langkah mundur seperti ini.

Penilaian kedua pasangan calon (paslon) tentu tidak serta merta pada debat di televisi. Jauh teramat panjang, dari rangkaian yang sudah berjalan delapan bulan yang lalu.

Saatnya, esok, Rabu, 17 April 2019, jangan lagi ada yang apatis dengan melakukan golput. Orang baik, pasti punya pemikiran yang baik.Orang baik, tentu punya hati yang baik. Orang baik, mestinya juga mendukung pasangan calon yang baik.

Orang-orang baik... Ayo, ikut pemilu. No golput....! 

Pilih secara bijak, pilih dengan cerdas!

 Hendra Setiawan 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun