Ketika warga Jabodetabek bepergian ke kota lain di Jawa atau bahkan Indonesia, pasti butuh makan dan umumnya tak kesulitan mendapatkannya. Selain kedai nasi khas setempat, warung Padang, warung Tegal ada di mana-mana dan biasanya bagi yang Muslim dua jenis warung tersebut diyakini halal.
Ketika kita melangkahkan kaki ke negeri Melayu seperti Malaysia, Thailand Selatan, Brunei dan Singapura, mendapatkan kedai makanan halal juga bukan hal sulit, maklum negeri serumpun.
Apakah mudah menemukan kedai makanan halal di Phuket -daerah wisata di Thailand Selatan- dan di Singapura? Dua negeri ini pada dasarnya wilayah Melayu, namun komposisi demografi menunjukkan Melayu Muslim bukan mayoritas lagi.
Namun jangan khawatir, bagi Muslim Indonesia yang sedang berkunjung ke dua negeri tersebut, mudah-mudahan tak sulit menemukan kedai makanan halal. Di Phuket karena warga umumnya berbahasa Thailand dan sedikit Inggris, kita sulit bertanya menggunakan bahasa Indonesia, dimana kedai makanan halal atau dapat juga melihat cirinya ada tulisan huruf Arab, halal, bismillah atau Allah misalnya. Jika menemukannya pastikan bertanya pada pemilik atau penjaga kedai, mungkin jika beruntung orang yang kita sapa masih fasih berbahasa Melayu.
Di Singapura mudah-mudah susah menemukan kedai makanan halal, tergantung daerahnya. Tapi karena Singapura ex negeri Melayu yang sekitar 15% warganya Muslim, baik yang Melayu dalam arti luas, keturunan Arab maupun India Muslim, kedai makanan halal relatif mudah ditemukan. Konsumennya terutama warga Muslim lokal, orang Indonesia dan orang Malaysia yang sedang berkunjung ke Singapura.
Makanan halal dapat ditemukan di food court yang bertebaran di seluruh Singapura, mulai dari Changi, Orchard, Bugis sampai ke batas Johor Bahru. Bila belum menemukan bisa bertanya dengan mudah pakai bahasa Indonesia atau bila terpaksa gunakan bahasa Inggris sederhana. Biaya sekali makan saya perhatikan sejak 20 tahun terakhir relatif tak berubah, berkisar antara 5 - 10 dollar Singapura. Stabilnya harga makanan mungkin mencerminkan stabilitas ekonomi Singapura sangat terjaga.
Nasi Padang dan makanan Melayu adalah jenis makanan yang populer di kalangan Muslim Nusantara. Makanan India Muslim termasuk pilihan makanan halal, selain dalam jumlah yang jarang ada juga kedai Thai Muslim. Satu restoran India Muslim yang pernah saya kunjungi, Mufiz Restaurant, Â cukup bersih dan harga terjangkau turis backpacker terletak di dekat stasiun MRT Aljunid.
Di Singapura setahu saya kedai makanan berlabel halal, disertifikasi oleh majelis agama Islam setempat. Akan tetapi saya berkeyakinan kedai makan Nasi Padang atau Melayu atau India Muslim adalah halal, bila penjualnya cakap berbahasa Melayu ...hehehe.
