Mohon tunggu...
Helmi Ismail
Helmi Ismail Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Penulis lepas berdomisili di Bandung, Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Financial

Siklus Kenaikan Saham SMDR

10 Oktober 2021   13:42 Diperbarui: 10 Oktober 2021   14:11 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pergerakan IHSG yang berhasil menyentuh resisten harga 6.481 mendorong rasa optimis pasar saham Indonesia yang dapat diprediksi akan terus menunjukan penguatan harga sampai akhir tahun 2021. Pergerakan indeks harga saham gabungan tersebut tentu akan berimbas pada mayoritas saham yang terdaftar di BEI. Kenaikan yang terjadi sering dianggap sebagai periode tahunan yang biasanya dimulai dari sekitar bulan oktober sampai desember.

Salah satu saham yang tercatat di BEI yang menarik untuk disimak adalah saham SMDR yang menunjukan pola kenaikan harga yang sangat terstruktur. Saham SMDR sekarang ini sedang berada pada posisi harga 705 yang merupakan kenaikan dari posisi di Wave 4 dalam kisaran harga 597. Berdasarkan teori elliot wave, puncak kenaikan harga saham SMDR akan berada pada sekitar harga 970 yang merupakan puncak dari wave 5 yang kemudian akan terkoreksi kembali di area harga 500-600an. Pola kenakan tersebut juga dikonfirmasi oleh beberapa indicator lain seperti bagaimana candle stick pada weekly chart SMDR menunjukan posisi bullish dengan berada di atas awan kumo. Selain konfirmasi dari indicator ichimoku, pertanda bullish juga dikonfirmasi oleh indicator stochastic oscillator yang menunjukan pembalikan awal harga namun masih jauh dari titik overbought.

Kenaikan harga saham SMDR yang secara teknikal menunjukan pola yang jelas berdasarkan teori elliot wave tersebut tidak terlepas dari kekuatan dukungan faktor fundamental dan senitmen prospek masa depan dari saham tersebut. Secara fundamental, saham SMDR memiliki PE ratio sebesar 10.18 dan PBV sebesar 0,85 ini merupakan rasio yang bagus yang menunjukan saham SMDR berada pada kelompok saham yang undervalued. Selain terbilang undervalued, saham SMDR juga terbilang aman dengan rasio debt to equitinya sebesar 0,79. Beberapa hal tersebut merupakan indikator fundamental yang baik yang menunjukan stabilitas dan keamanan finansial dari perusahaan SMDR. Meskipun pada tahun ini perusahaan tersebut telah mengambil alih bisnis Ahlers Indonesia, pengeluaran yang dilakukan tidak mengurangi performa fundamental SMDR.

Sementara dari segi sentimen prospek di masa sekarang dengan adanya krisis energy di beberapa negara Eropa, China, dan India yang mendorong kenaikan harga batu bara dalam rekord baru juga dapat menjadi pendorong tambahan mengingat SMDR adalah prusahaan kargo lautan yang dapat terlibat dalam pengiriman eksport batu bara ke luar negeri.

Secara keseluruhan, saham SMDR memiliki potensi yang baik dan terbilang termasuk dalam kategori best buy untuk sampai periode akhir tahun dengan target harga 970an.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun