Mohon tunggu...
Hedi Purnomo
Hedi Purnomo Mohon Tunggu... Entrepreneur, Karyawan Swasta -

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

FPI: Peserta Demo 4 Nov, Siapkan Surat Wasiat

26 Oktober 2016   13:05 Diperbarui: 26 Oktober 2016   14:34 6771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
screenshot The News TV| Channel Youtube The News TV

“Peserta Aksi sebelum berangkat harap tulis wasiat untuk keluarga”. Sebaris imbauan yang ditulis di situs resmi Front Pembela Islam (FPI) terkait demo 4 November. Tak lelah FPI membangun sensasi di tanah ibukota, Jumat minggu depan mereka masih berusaha untuk menggiring Ahok ke pintu penjara.

Aksi ini melanjutkan demo sebelumnya (14/10) yang ternyata tidak membawa banyak hasil. Menghindari keruntuhan ego, direncanakan lah aksi yanglebih besar lagi agar gertakan tak hanya pedas di mulut.

Premisnya masih sama: mengawal kasus penistaan Alquran oleh Ahok, Gubernur DKI Jakarta. Syahroji, petugas kesekretariatan FPI di Petamburan, Jakarta Pusat, mengatakan, “Tak ada alasan bagi Bareskrim untuk tidak menangkap Ahok. Jika lamban, insya Allah tanggal 4 November kita akan buat aksi serupa seperti di Balai Kota lalu dengan jumlah massa lebih besar.” Ngeri sekali. Lalu, ketika ditanya lebih lanjut soal sejauh mana FPI mengawal kasus itu, Syahroji tak bisa menjelaskan lebih rinci. “Yang jelas FPI telah mendesak Bareskrim untuk segera menangkap Ahok," sambungnya.

Rencananya, aksi 4 November  yang katanya diikuti 10 kali massa nanti akan mengalami sedikit perubahan rute. Dimulai setelah salat Jumat di Istiqlal, lalu menyampaikan petisi ‘ummat’ Islam kepada Presiden di Istana Negara.

Penggunaan kata ‘ummat’ menjadi terlalu menggeneralisir karena ternyata Ketua umum PBNU Said Agil Siroj, menginstruksikan kepada seluruh jajaran NU agar tidak terlibat dengan rencana aksi unjuk rasa dari berbagai elemen organisasi masyarakat Islam. Artinya tak seluruh ummat sependapat dengan pola pikir FPI yang kadaluarsa ini. Apalagi melihat demo sebelumnya, lebih banyak terucap ‘ayo bunuh Ahok’ daripada aspirasi yang masuk akal. Hal ini tentu menuai lebih banyak antipati daripada dukungan, bahkan dari sesama ummat Islam.

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun