Kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang diprakarsai oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kerohanian Islam STIE Malangkucecwara (ABM) resmi dibuka dengan suasana penuh khidmat. Mengusung tema "Baksos Aksi Peduli Langkah Berarti, Langkah Kebaikan Sebagai Persaudaraan", kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Kedampul, Desa Duwet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
Acara pembukaan dihadiri oleh sekitar 65 peserta, yang terdiri dari anggota UKM Kerohanian Islam, perwakilan STIE Malangkucecwara, serta sejumlah sponsor. Dukungan terhadap kegiatan ini datang dari berbagai pihak, termasuk Jatimku.com, BMH, Produk Beras 99, RSU Wajak Husada, Kopi Sam NDUT, PREKSU, Setia Rasa, Jasa Anugerah Indah, Sahabat Sholehah, dan lainnya.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, diikuti oleh sambutan dari Ketua UKM Kerohanian Islam, Muh. Prasesa Widodo Amrullah. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
"Insya Allah, besok kami akan menyalurkan 60 paket sembako yang berisi 5 kg beras, 1 kg gula, dan 1 kg minyak goreng. Selain itu, akan ada layanan kesehatan gratis dari RSU Wajak Husada serta pengajian pada malam harinya," ujar Prasesa.
Ketua Pelaksana, Maulana Zidan Jati L., dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama tim dalam menyukseskan acara ini. "Tanpa teamwork, giat Baksos ini tidak akan terlaksana. Semoga acara ini berjalan lancar dan penuh berkah," katanya.
Sementara itu, Ketua Pembina UKM Kerohanian Islam, Imama Zuchroh B.Sc., M.Com., mengingatkan para peserta untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
"Istiqomah dalam kebaikan akan Allah SWT balas dengan keberkahan yang berlimpah. Saya bangga dengan tim UKMI STIE Malangkucecwara yang terus semangat dalam berbuat kebaikan. Semoga ini menjadi amal sholeh dan jariyah," ucapnya, seraya mengutip QS. Al-Asr sebagai pengingat pentingnya beriman dan beramal sholeh.
Apresiasi juga disampaikan oleh Dr. Kadarusman, M.M., Ak., CA., Wakil Ketua 3 STIE Malangkucecwara. Ia memuji keberlanjutan program sosial yang dilakukan UKMI di Dusun Kedampul.
"Dulu, STIE Malangkucecwara pernah menjadikan dusun ini sebagai desa binaan. Saat itu, akses jalan masih sulit, bahkan barang bantuan harus dipanggul. Kini, UKMI melanjutkan misi ini, terutama dalam aspek religius. Ini langkah yang sangat baik," ungkapnya.
Lebih lanjut, Kadarusman juga memaparkan visi besar STIE Malangkucecwara untuk 2026-2030, yaitu menjadi perguruan tinggi bisnis berorientasi global yang memanfaatkan teknologi informasi, dengan penguatan pada pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta catur dharma di tingkat internasional.
Acara ditutup dengan pembacaan doa, penyerahan cinderamata kepada para sponsor, serta sesi foto bersama dan ramah tamah. Dalam sesi ramah tamah yang dipimpin oleh Agus Wahyudi, SE., dari BMH, diumumkan pula program Relawan Ramadhan 2025, yang akan melibatkan tiga anggota UKMI.
Momen haru terjadi saat Ibu Imama Zuchroh B.Sc., M.Com., mendonasikan Rp 35 juta untuk pembangunan sumur bor melalui BMH. "Alhamdulillah, semoga menjadi amal jariyah yang kekal," ujar Agus.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan Baksos ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan sekaligus mempererat ukhuwah Islamiyah di lingkungan STIE Malangkucecwara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
