Mohon tunggu...
Hatta Saifa Ahmad
Hatta Saifa Ahmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030075 UIN Sunan Kalijaga

Santri sekaligus Mahasiswa Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Lari Jadi Obat Patah Hati, Emang Bisa?

20 Februari 2024   14:49 Diperbarui: 20 Februari 2024   14:52 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Facebook/Ncrsport

Source: Idntimes.com
Source: Idntimes.com

Tidak jarang kita menemukan orang yang punya masalah dengan mentalnya akan tetapi ia melampiaskan pada fisiknya, orang yang tengah patah hati contohnya. Jika kita punya teman atau mungkin bahkan kita sendiri yang tengah patah hati, maka tak jarang emosinya tidak terkontrol atau kurang stabil, dan tak jarang juga dilampiaskan emosinya itu pada kegiatan fisik. Mulai dari memukul benda secara spontan, berteriak, hingga menangis dan lain sebagainya.

Seseorang mesti pintar dalam mengolah emosi tersebut, tentu tidak mudah, tetatpi jika kita salah dalam meletakkan pelampiasan justru kita yang akan dirugikan. Nah kali ini mimin akan coba ngasih tips mengolah emosi ketika patah hati dengan cara lari. Mengapa lari? sini mimin kasih tau!

Lari merupakan kegiatan fisik yang meskipun menggunakan kaki sebagai tumpuan akan tetapi olahraga ini melibatkan semua anggota tubuh. Olahraga lari cukup mudah untuk dilakukan sehingga sering disarankan bagi orang yang ingin membentuk kebiasaan olahraga rutin.

Olahraga lari memberikan banyak manfaat dalam bidang kesehatan, baik kesehatan fisik maupun mental. Nahh kali ini mimin akan coba bahas manfaat lari bagi kesehatan mental terlebih dahulu.

Patah hati yang disebabkan putus dari suatu hubungan dapat memicu gelombang emosi negatif yang juga dapat terasa menyakitkan secara fisik. Emosi negatif ini dipengaruhi oleh hormon, dengan peningkatan hormon stres kositrol, adrenalin dan nonadrenalin, serta penurunan hormon bahagia seperti serotonin dan oksitosin dalam tubuh. Dari situ dapat diketahui kalau salah satu penyebab sakit hati adalah karena adanya perubahan hormon dalam tubuh.

Lari atau jogging dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan suasana hati secara umum, termasuk dalam mengatasi patah hati. Jogging, misalnya, dapat memicu pelepasan endorfin, sebuah hormon yang dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan. Jogging juga dapat membantu orang yang menderita sakit hati dengan mengalihkan perhatian mereka dari pikiran yang negatif atau stres.

Seperti yang disarankan oleh seorang psikater bernama Dr. Ellen Vora dan psikolog Dr. Alice Domar, berjalan kaki merupakan coping, atau cara yang efektif dalam pengobatan stress atau patah hati.

Aktifitas berjalan atau berlari yang dilakukan secara rutin selama masa patah hati dapat menjadi cara unik untuk melepas hormon endorphin agar kita terlepas dari stres akibat patah hati tersebut. Kegiatan ini juga bisa membantu kita untuk menghadirkan emosi-emosi positif ketika kita dalam keadaan bersedih.

Nahh, setelah tahu kalo lari dapat menjadi obat dari patah hati terus, berapa sih frekuensi yang dibutuhkan untuk meredakan rasa patah hati itu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun