Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

(FAPI) Dokter Cinta

6 Juli 2015   11:09 Diperbarui: 6 Juli 2015   11:09 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

No peserta : 5

 

Sumber gambar di sini

 

Masih teringat saat aku masih berada di peternakan ayam di Wanacala Cirebon. Saat sore menjelang saat harus bekerja lembur karena harus vaksinasi ayam, anak-anak yang bekerja di kandang ayam akan segera protes. Tapi sesaat kemudian tawa mereka kembali tersungging saat mereka tahu aku juga ikut vaksinasi.

“Asyik dokter cinta juga ikut,” teriak mereka. Tawa mereka yang ceria walau penat di tubuh mereka kadang membuat hatiku bergetar. Masa kanak-kanak yang seharusnya mereka isi dengan kegembiraan , mereka harus bekerja. Untuk itu aku selalu berusaha untuk membawa kegembiraan untuk mereka.

Kini aku ingin sekali juga membawa kegembiraan bagi anak-anak . Ada rasa bahagia saat harus berdekatan dengan mereka . Seperti saat ini di ujung sore saat ada yang memanggilku .

“Assalamualaikum bunda,” tegur Amel dengan sigap mencium tanganku. Aku berada di tengah anak-anak yang sangat membutuhkan rasa sayang dariku. Kini aku akan meraih impianku untuk bisa bersama anak-anak merajut kebahagiaan bersama. Walau mereka bukan anak-anakku tapi mereka sudah merupakan bagian dari hidupku.

“Terimaksih bunda, selamat sore.”Begitu ucap mereka di rumah belajar tempat aku mengajar sekarang. Kini aku bisa menjadi dokter cinta yang akan mengobati hati anak-anak agar mereka selalu ceria di masa anak-anaknya. Aku dokter cinta bagi anak-anak selalu dan selamanya.

Untuk Membaca Karya Peserta Lain Silahkan Menuju Akun Fiksiana Community di sini

Silahkan Bergabung Di Grup FB Fiksiana Community di sini

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun