Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Suara Angin

7 Januari 2021   02:18 Diperbarui: 7 Januari 2021   02:24 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : mljsyahid.blogspot.com

Merentang ruang senja saat sekarang tak kudengar lagi suara desau angin

Kemanakah hilangnya suara-suara itu?

Hilang bersama dengan cengkeraman gergaji besi yang mematikan banyak pohon....

Kini yang ada hanya tangisan pohon

Yang terpasung dalam kekeringan , hitam tak berdaya dalam untaian kesedihan yang panjang

Hanya simfoni yang melagukan elegi yang menorehkan luka ....

Kini kumasih merindukan suara desaumu yang membalut rinduku dalam lembayung senja

Akankah kau bisa kembali dalam pelukanku

Ternyata ini hanya sebatas keinginan saja.

Kutanyakan pada senja dengan rintihan kelu tak ada jawaban pasti

Hanya sendu yang tersudut dalam pojok hati

Tinggal petaka yang menunggu di ujung sana.

Cirebon,7 Januari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun