Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Petaka

26 September 2019   02:19 Diperbarui: 26 September 2019   02:35 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : www.pixabay.com

Menetes di hati rasa ini keluar begitu saja

Rasa dendam dalam hati

Tak terasa amarah muncul dalam kegelapan

Tanpa tahu siapa yang akan meredamnya

Kebisuan malam ini

Membuat amarah semakin bergema di lorong hati

Sampai tubuh ini menggigil

Tapi bercumbu dengan dendam itu memang bahaya

Rasa ini semakin bergelora

Semakin memanas di hati

Sampai kepalan tangan meremukan hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun