Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Kecele

23 Maret 2018   03:01 Diperbarui: 23 Maret 2018   03:04 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : https://www.gulalives.co

            "Sudah lama Risa?"

            "Baru kok mas?" sapaku. Mas Haris duduk dan mulaui mengatakan kalau dia serius mau melamarku. Pipiku memerah . Saat mas Haris bertanya apakah aku mau menikah dengannya, aku mengangguk setuju.  Kedua perempuan itu tersenyum padanya.

            "Ah, kelak kita akan selalu bersama-sama membahagiakan mas Haris ya,"tukas salah satu perempuan tadi . Perempuan satu lagi mengangguk setuju.  Tiba-tiba ada perasaan kurang enak di hatinya. Membahagiakan bersama, maksudnya apa ya.

            "Risa, perkenalkan ini Dinda. Ini Siska. Mereka semua istriku. Jadi kamu kelak jadi istri ketigaku. Aku memilihmu karena aku yakin kamu bisa membahagiakan aku bersama istriku yang lain." Suara itu seperti bom di kepala Risa. Dan Risa tak sadarkan diri.

            "Risa. Risa, Risa , Bangun. Risa, bangun."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun