Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

PDIP-Gerindra Koalisi: Dua Paslon Pilpres 2024, Ini Ditakutkan SBY?

4 Oktober 2022   10:21 Diperbarui: 4 Oktober 2022   11:02 2377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi Pemilu 2024 (Liputan6.com/Triyasni)

Baca juga: Puan Maharani Capres, PDIP Potensi Kalah Pilpres 2024

Putaran pertama ada 3 atau 4 paslon, Anies, Prabowo,  Puan dan Ganjar. Lalu putaran kedua Anies versus Prabowo. Jadi sudah bisa diprediksi siapa presiden pasca Presiden Jokowi, antara Prabowo dan Anies.

Cawapres Menjadi Kunci

Dua, tiga atau empat paslon masuk Pilpres 2024, tetap menjadi kuncian adalah siapa yang pandai memilih Cawapres, rakyat berpihak padanya.

Artinya Cawapres yang akan menjadi kendali keterpilihan di masyarakat pada Pilpres 2024 (Baca: Pilpres 2024: Cawapres Pegang Peran Penting, Salah Pilih, Kalah!).

Ini ada catatan dari penulis, bahwa Siapa Capres yang bisa menarik Cawapres yang direstui oleh PBNU atau struktural NU atau kelompok keluarga Gus Dur, kemungkinan besar itu yang berpotensi melanjutkan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf 2024-2029. 

Baca juga: Strategi Gus Imin Menarik Simpati Prabowo Subianto

Kita tunggu apakah Prabowo atau Anies, keduanya berpotensi didukung sama PBNU. Walau NU berada pada posisi netral, tapi ada namanya dukungan moril. Anies sebenarnya sangat mudah didukung NU, faktor Jusuf Kalla. Tapi sepertinya, NU lebih pro Prabowo, kecuali Anies tarik Khofifah Indar Parawansa jadi Cawapres. Nah ini baru seru.

Serunya kenapa? Karena akan bertemu dua paslon di Pilpres 2024 yang semuanya memiliki srikandi, yaitu Prabowo-Puan vs Anies-Khofifah. Formasi inilah yang paling ditakutkan Mantan Presiden RI ke-6 Prof. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sehingga turun gunung katanya.

Asal jangan saja Megawati dan Prabowo, menarik dan menjadikan Cak Imin menjadi Cawapres, karena Cak Imin tidak harmonis dengan PBNU atau struktural NU.

Semuanya kontra Cak Imin dan itu juga masalahnya Prabowo masih gantung Cak Imin sampai Cak Imin sibuk kesana kemari. Karena Prabowo akan hangus bila Cak Imin sebagai Cawapresnya. Struktural NU akan jauh.

Bagaimana pendapat Anda?

Jakarta, 4 Oktober 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun