Baca juga: Elitabilitas Tolak Elektabilitas Pilpres 2024, Beranikah PDI-P Melewati Batas?
Manjanya kenapa? Ya walau Puan tidak memiliki elektabilitas tinggi dengan mudahnya bisa diusung oleh Megawati, itulah elitabilitas berkuasa di tubuh PDI-P. Disini juga akan menciutkan nyali kader potensi lainnya yang ada di PDI-P untuk maju berkreasi. Ujungnya partai stag dan kepercayaan rakyat akan luntur dan sirna.
Satu bukti juga, baru sekarang Megawati perintahkan Puan untuk blusukan ketemu para ketua umum parpol dan juga blusukan ke daerah-daerah, jelas ketahuan maksudnya agar terekam survey elektabilitas.Â
Itu percuma, sudah terlambat dan malah terkesan Puan merengek alias mengemis cari pasangan. Juga elektabilitas Puan sudah tidak bisa terangkat sebagai Capres karena sudah ditelan oleh elitabilitas. Kalau Cawapres, Puan masih bisa saja masuk rumus dan itu yang ideal untuk Puan dan JANGAN PAKSA DIRIMU SIS.
Baca juga:Â Kenapa Megawati Ragu Jagokan Puan Maharani sebagai Bacapres 2024?
Mereka para kader PDI-P, seperti hanya pajangan saja. Karena begitu berkuasanya Megawati di PDI-P, sangat kentara eksistensi kader PDI-P sebagai pelengkap penderita saja, paling jauh hanya dijadikan jembatan untuk mendapat posisi jabatan di pemerintahan dan parlemen.
Sekiranya Ganjar benar-benar tidak dicalonkan oleh PDI-P, ini akan menjadi preseden buruk di PDI-P dan antar kader di PDI-P akan terjadi resistensi yang dahsyat serta masyarakat pada umumnya, dan wong cilik akan semakin jauh dan antipati pada PDI-P.
Baca juga:Â Inilah Dilematis Jokowi Vs Megawati Menuju Pilpres 2024
Jokowi Hanya Sasaran Antara
PDI-P mendukung Presiden Jokowi pada dua periode karena Megawati tidak miliki kader untuk dimajukan sebagai presiden, sementara waktu itu baru masuk pengkaderan politik pada Puan yang fokus dan serius.
Sehingga Puan ditempatkan sebagai menteri koordinator yang tidak terlalu teknis pekerjaannya, lalu sekarang sebagai Ketua DPR RI. Itu semua merupakan strategi pengawalan karir politik Puan menuju presiden. Artinya mudah dijual bila sudah menduduki beberapa posisi jabatan.