Banjarnegara, Desa Panawaren -- Pada tanggal 10 dan 11 Agustus 2025, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto Kelompok 48 melaksanakan kegiatan Sosialisasi Bank Sampah di Dusun Praguman dan Dusun Blebihan, Desa Panawaren. Kegiatan ini mengusung tema "Peningkatan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Terpilah" dan diikuti oleh anggota Ibu PKK serta pemuda dusun setempat.
Dalam kesempatan tersebut, salah satu pemuda, Agus, menyampaikan pesan terkait pelaksanaan sosialisasi bank sampah. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada para mahasiswa KKN.
"Terima kasih kepada Mbak dan Mas KKN, karena dengan adanya program bank sampah ini, sampah masyarakat dapat berkurang. Selain itu, program ini juga bisa menambah penghasilan melalui pengelolaan sampah. Harapan saya, program bank sampah ini dapat berjalan secara konsisten tanpa terhenti, sehingga manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang," ujar Agus.
Pesan serupa juga disampaikan oleh pemuda lainnya, Rendi.
"Program bank sampah ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena dapat meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Harapannya, bank sampah ini dapat terus berjalan dan menjadi pilar utama dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari," ungkap Rendi.
Kegiatan Sosialisasi Bank Sampah di Dusun Praguman dan Dusun Blebihan merupakan bagian dari program unggulan ketiga Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 48 di bidang ekonomi dan kesehatan. Sosialisasi ini dipandu oleh Abi dan Ibnu, yang menjelaskan tentang bank sampah mulai dari kaitannya dengan kesehatan, nilai ekonomis, mekanisme pengelolaan, jenis-jenis sampah yang diterima, hingga manfaatnya bagi warga.
Di Dusun Praguman, kegiatan dilaksanakan pada Minggu, 10 Agustus 2025, pada pagi hari di depan rumah Kepala Dusun, dengan dihadiri oleh ibu-ibu RT 01 dan RT 02. Acara berlangsung lancar dan dilanjutkan dengan pembagian karung sampah kepada warga.
Kemudian, pada Senin malam, 11 Agustus 2025, sosialisasi bank sampah dilaksanakan di Dusun Blebihan dengan dihadiri para pemuda setempat. Materi yang disampaikan sama seperti di Dusun Praguman, yaitu penjelasan konsep bank sampah, manfaatnya, dan cara pengelolaannya. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian karung sampah kepada warga.