- Ideologi (muncul paham baru seperti liberalisme dan komunisme)
- Politik (KKN, politik oligarki)
- Ekonomi (pengangguran, kemiskinan, inflasi)
- Sosial budaya (konflik SARA, westernisasi, individualisme)
- Pertahanan dan Keamanan (terkait ancaman militer)
Dengan demikian, sudah jelas bahwa yang perlu menjaga dan melindungi negara dari ancaman tidak hanya pihak TNI tetapi seluruh komponen warga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kita harus bergotong royong untuk membantu negara ini terhindar atau setidaknya meminimalisir konflik yang terjadi. Tidak perlu menjadi anggota militer untuk membela bangsa ini, disesuaikan dengan profesi masing-masing misalnya seorang mahasiswa berarti dengan cara belajar giat dan menjadi Agent of Change.