Sendang Tirto Kamandanu: Jejak Sejarah dan Mitos di Kediri
Kediri, sebuah kota di Jawa Timur, tak hanya dikenal dengan kekayaan sejarahnya sebagai pusat Kerajaan Kediri, tetapi juga menyimpan berbagai situs yang sarat akan nilai budaya dan spiritual. Salah satunya adalah Sendang Tirto Kamandanu, sebuah kompleks petirtaan yang terletak di Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Tempat ini bukan sekadar destinasi wisata biasa, melainkan sebuah situs yang memadukan jejak sejarah Hindu-Buddha dengan kepercayaan masyarakat lokal yang masih lestari hingga kini.
Memasuki area Sendang Tirto Kamandanu, pengunjung akan disambut dengan suasana yang tenang dan asri, dikelilingi pepohonan rindang yang menambah kesan sakral. Nama "Kamandanu" sendiri memiliki makna mendalam, diyakini berasal dari kata "Kamandaka" yang berarti tempat air suci. Konon, sendang ini merupakan tempat pemandian para raja dan bangsawan di masa lampau, terutama pada era Kerajaan Kediri.
Salah satu daya tarik utama Sendang Tirto Kamandanu adalah sumur tua yang airnya dipercaya memiliki khasiat luar biasa. Masyarakat setempat meyakini bahwa air sumur ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan bahkan menjaga awet muda. Tak heran, banyak peziarah datang untuk mengambil air atau sekadar membasuh diri di sumur ini, berharap mendapatkan berkah dan kesembuhan.
Di kompleks ini, Anda juga akan menemukan sebuah pondok gazebo yang berfungsi sebagai tempat juru kunci. Juru kunci adalah sosok penting yang menjaga dan merawat situs ini. Mereka tidak hanya bertugas sebagai penjaga, tetapi juga memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah Sendang Tirto Kamandanu, mitos-mitos yang menyertainya, serta dapat membantu pengunjung yang ingin melakukan ritual atau meditasi. Keberadaan juru kunci ini menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini, memastikan warisan budaya tetap terjaga.
Bukti peninggalan Kerajaan Hindu-Buddha di Kediri juga sangat terasa di Sendang Tirto Kamandanu. Salah satu yang paling menonjol adalah keberadaan patung Dewa Siwa. Patung ini menjadi saksi bisu kejayaan masa lalu, menunjukkan bahwa situs ini dulunya merupakan pusat kegiatan keagamaan yang penting bagi penganut Hindu. Keberadaan arca-arca dan struktur bangunan batu di sekitar sendang semakin memperkuat dugaan bahwa tempat ini memiliki nilai historis yang tinggi.