Mohon tunggu...
Rena Siva
Rena Siva Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

https://www.wattpad.com/user/Rena_Siva Instagram : rena_siva08 Salam kenal. Terima kasih sudah mampir ke blog saya. Hanya satu pesan jangan menyalin karya saya tanpa izin ya.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Four Leaf Clover Part 1 | 06. Duka Sang Model (01)

1 Maret 2017   11:42 Diperbarui: 1 Maret 2017   12:15 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cekrak... Cekrekk... terdengar suara kamera handphonedi salah satu sudut ruang kelas yang tampak sepi dan mengundang keingintahuan Sena, Eva dan Nena yang sedang duduk di luar ruangan. Dengan mengendap pelan-pelan dengan hati yang was-was mereka mengintip dari balik pintu. Mata mereka bertiga menfokuskan pandangan ke arah anak laki-laki yang berbaju putih abu-abu dengan menggunakan topi sekolah. Anak tersebut kemudian memalingkan tubuhnya dan membuat ketiga gadis ini terkejut dan tertawa terbahak-bahak. Ternyata yang sedang bermain kamera adalah Rojak.

“Jak... Kamu ngapain selfiegaya hip hop alay kayak gitu” Eva masih tertawa dan mengapus air matanya yang keluar karena melihat Rojak bertingkah tak seperti biasanya.

Merasa tak terima ditertawakan Rojak kemudian melempar jaketnya kearah mereka bertiga. Mukanya pun memerah karena malu selfienya diketahui ketiga temannya.

“Dasar kali ini cewek-cewek gak gaul. Ini aku lagi eksplor kemampuanku di depan kamera biar fotogenikkayak Rico”

“Kamu mau jadi model Jak” Nena masih tak bisa menahan tawanya.

“Iyalah, lumayan biar dapat uang saku tambahan”

“Wakakaka... kulitmu terlalu item Jak gak cocok ah jadi model. Orang kamu mandinya ma oli meluluk” Eva semakin tertawa tak karuan dan mengejek temannya itu.

Rojakpun semakin tidak menerima ejekan Eva ia kemudian mencupit pipinya itu

“Awwoo... sakit Jak”

“Daripada kamu cabi. Week” Rojakpun menjulurkan lidahnya ke Eva.

“Cabi ginikan aku gak kaku kalo foto. Weekk” Eva tak terima diejeknya langsung membela dirinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun