Mohon tunggu...
Rena Siva
Rena Siva Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

https://www.wattpad.com/user/Rena_Siva Instagram : rena_siva08 Salam kenal. Terima kasih sudah mampir ke blog saya. Hanya satu pesan jangan menyalin karya saya tanpa izin ya.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dream & Love Part 1 | 02. Ketidaksengajaan (02)

19 Februari 2017   08:16 Diperbarui: 19 Februari 2017   11:34 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.hipwee.com

Tidak terasa hari ini kelas berlalu dengan cepat. 4 sekawan pergi meninggalkan kelas dan berjalan keluar ruangan. Mereka pun memutuskan untuk pergi mencari tepat nongkrong di dekat sekolah yang asik untuk mengobrol sebentar.

Akhirnya mereka menemukan tempat nongkrong  yang lumayan sepi dan enak untuk ngobrol santai usai menghadapi pelajaran yang padat hari ini. Sena, Eva dan Rojak pun langsung mencari tempat duduk yang pas untuk mereka berempat sementara Eva mengambil daftar menu di depan kasir.

“Kalian pesan apa ?” Tanya Eva ketiga sahabatnya  dan mengeser kursinya untuk duduk bersama mereka.

“Aku yang pilih minuman panas aja Va dan bakso kuah pedas” Jawab Sena yang dari tadi menggunakan masker karena sedang terkena flu.

“Okey. Nen, menumu samakan kayak aku hehe” Eva melirik Nena yang sedang membuka tasnya dan menulis pesanan Sena.

“Iya Beb. Kamu enggak pesan Rojak” Tanya Nena ke Rojak yang hanya diam

“Aku enggak aja kebetulan udah kenyang” Jawabnya singkat sambil memainkan kunci motornya dan menahan perutnya yang lapar.

Karena tidak tega melihat temannya ini, Eva pun langsung menuliskan makanan dan minuman untuk Rojak tanpa sepengetahuannya. Dia pun berdiri dan menuju mbak pramuniaga untuk meyerahkan pesanannya. Sambil menunggu Eva membuka tasnya dan mengeluarkan majalah yang dibeli tadi di jalan. Kebetulan majalah itu adalah majalah yang lagi hits di kalangan remaja dan mahasiswa saat ini.

Eva membuka lembar demi lembar majalahnya dan dia tiba-tiba berhenti di halaman ke 12 dan nampak fokus membaca artikel di halaman tersebut. Dia mulai terkejut dengan artikel yang ia baca.

“Nen, coba kamu baca artikel ini” Dengan muka agak sedih Eva memberikan majalahnya dan menunjukan artikel tersebut.

Dengan perlahan Nena membaca artikel tersebut dan raut mukanya berubah seketika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun