Mohon tunggu...
Harry Ramdhani
Harry Ramdhani Mohon Tunggu... Teknisi - Immaterial Worker

sedang berusaha agar namanya di (((kata pengantar))) skripsi orang lain. | think globally act comedy | @_HarRam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi ǀ Setengah Lusin Kwatrin Menuju Sore

21 Oktober 2016   16:45 Diperbarui: 22 Oktober 2016   00:23 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: plainmagazine.com

1/
Aku adalah doa, yang belum kamu
tutup dengan "Amin". Jika kamu kenangan
maka percayalah, aku
yang selalu mengenang 

2/  
Sebelum kamu pergi tidur cobalah lihat
keluar jendela; bulan yang pucat pasi
itu akan mengingatkanmu
pada senyum terakhir dariku.

3/
Kata orangtuaku, saat aku mengigau adalah namamu yang melulu
aku sebut. semoga kamu percaya. Itu saja.
lagi-lagi kamu benar.
Sebab semua yang "tidak benar" itu milikku.

4/
Semua bisa aku kemas. Aku masukkan
ke dalam tas. Tapi kenangan kita
tidak pernah muat
di dada and kepala.

5/
Apa yang kamu ucapkan
pasti selalu aku ingat. Seperti ini
misal: berbahagialah kita, aku dengan
pilihanku, walau itu bukan kamu.

6/
barangkali, bukan cinta yang
pada akhirnya menguatkan, tapi
keindahan yang masih mampu
kita kenang dan semayamkan dalam ingatan. 

Pepustakaan Teras Baca, Oktober 2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun