Mohon tunggu...
Harry Ramdhani
Harry Ramdhani Mohon Tunggu... Teknisi - Immaterial Worker

sedang berusaha agar namanya di (((kata pengantar))) skripsi orang lain. | think globally act comedy | @_HarRam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Kisah Sepi dan Kopi

16 Januari 2015   17:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:01 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14213790331959795801

[caption id="attachment_391135" align="aligncenter" width="600" caption="Kisah Sepi dan Kopi"][/caption]

Malam itu, Saya tak lagi jaga sendiri, kini ada yang menemani, Sepi. Lewat tengah malam,
Sepi membuatkan Saya kopi hitam. Lalu diaduknya perlahan kopi itu, dalam
keheningan, suara sendok yang sesekali menyentuh bibir cangkir, terdengar merdu;
telinga dibuat manja. Seperti alunan lagu melankoli yang mendayu.

Kau mesti tahu, kata Sepi,
kopi tak hanya membuat matamu terjaga dari kantuk
tapi, menlindungimu terhindar dari kutuk.

Diletakkan
kopi itu di meja,
dan
Sepi duduk di pangkuan Saya.

Jemari tangan Sepi merapihkan rambut Saya yang tutupi telinga.
Didekatkan bibir mungil Sepi tepat di mulut telinga Saya. Hangat hembus nafasnya.
"Kopi, seperti halnya lorong waktu,
bisa bawamu ke masa lalu,"

"tapi, kopi
tak mampu hidupkan yang terdahulu," kata Saya,
menimpali ucapan Sepi.

"Biarlah
yang mati itu tenang, kau cukup kenang
apa-apa saja yang membahagiakan --juga yang menyedihkan."

Sedikit diminumnya kopi itu oleh Sepi. Dari bibir mungilnya,
ia tuangkan kopi ke mulut Saya.

Bahkan, kopi dan ciuman,
tak sanggup menolong Saya dari kesepian.

Palmerah, 15 Januari 2015
buat L

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun