Yang tak kalah penting adalah dukungan komunitas: kader posyandu, kelompok ibu, hingga karang taruna bisa menjadi agen perubahan yang menyebarkan pesan vaksinasi dari mulut ke mulut.
Wabah campak di Sumenep adalah peringatan keras. Bukan hanya virus yang berbahaya, tetapi juga hoaks, ketakutan, dan minim edukasi yang melemahkan perlindungan anak-anak kita.
Imunisasi bukan sekadar prosedur medis, melainkan hak anak dan tanggung jawab bersama. Dengan pendekatan yang peka budaya, dukungan tokoh masyarakat, serta komunikasi kreatif, kita bisa mematahkan rantai hoaks dan mengembalikan kepercayaan pada vaksin.
Karena di balik setiap suntikan vaksin, ada harapan yang lebih besar: generasi masa depan yang sehat, terlindungi, dan bebas dari ancaman penyakit yang seharusnya bisa dicegah.
Sumber: BBC News Indonesia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI