Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Love

PDKT Antigagal: Saat Niat Tulus Menang Lawan Gimmick Manis

25 Juli 2025   10:17 Diperbarui: 25 Juli 2025   10:17 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kutipan pembuka:

"PDKT itu seperti baca buku tanpa sinopsis. Menarik di awal, bikin penasaran, tapi kadang akhirnya cuma plot twist: dia cuma anggap kamu teman."

- Harmoko 

PDKT, alias pendekatan, seringkali jadi ladang ekspektasi, trial and error, bahkan drama berdarah dingin dalam urusan hati. Di zaman algoritma menentukan siapa yang muncul di beranda, cinta pun ikut terkurasi oleh filter-filter dan story berdurasi 15 detik. Namun, apa benar cinta selalu berawal dari gombalan dan gimmick manis? Atau... mungkinkah yang tulus dari awal justru punya peluang lebih besar jadi kisah antigagal?

1. PDKT Ala Serial Netflix: Lama, Rumit, dan Tiba-tiba Batal

Kalau kamu pernah suka seseorang dan bilang ke sahabat, "Kita udah chat tiga bulan tapi belum ada kepastian," selamat! Kamu tidak sendirian. Banyak PDKT yang awalnya intens kayak investigasi jurnalis, berakhir seperti berita hoaks: tidak diverifikasi dan ditinggal begitu saja.

PDKT yang gagal seringkali lahir dari niat yang tak jelas. Antara pengin punya teman ngobrol saja atau benar-benar mau menjalin hubungan. Tapi tidak sedikit yang justru 'antigagal' karena berani jujur sejak awal, tanpa banyak drama dan tebak-tebakan yang melelahkan.

"Berani jujur sejak awal bukan berarti kamu gila status. Itu tanda bahwa kamu menghargai dirimu sendiri."

- Harmoko

2. Strategi yang Tidak Antigagal: Terlalu Banyak Akting, Kurang Autentik

Salah satu teman saya, sebut saja Andre, pernah menghabiskan waktu dan pulsa selama dua bulan hanya untuk memastikan dia dianggap "seru" oleh gebetannya. Dia ikut nonton K-drama padahal hatinya masih di Dragon Ball, belajar matcha latte biar bisa foto aesthetic, sampai pura-pura suka lari pagi. Akhirnya? Dia ditinggal karena dianggap "kurang jujur."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun