Seperti biasa, publik adalah korban paling setia dari setiap episode korupsi.Â
Pedagang kecil yang semula mengandalkan Pasar Cinde sebagai tempat mencari nafkah dipaksa pindah, kehilangan pelanggan, bahkan banyak yang gulung tikar.Â
Janji relokasi tak kunjung ditepati. Sementara itu, gedung baru yang terbengkalai berdiri seperti sisa mimpi buruk.
Bayangkan, selama lebih dari tujuh tahun masyarakat Palembang menyaksikan proyek "revitalisasi" itu seperti menonton film tanpa ending.Â
Tapi yang lebih menyakitkan: penonton ternyata juga ikut membiayai produksi film gagal ini lewat pajak mereka.
Revitalisasi seharusnya menyejahterakan, bukan menyengsarakan.Â
Tapi kata itu kini kehilangan makna ketika implementasinya hanya menguntungkan segelintir orang dan mengorbankan kepentingan banyak orang.
Harnojoyo dan Alex Noerdin hanyalah dua nama dari banyak pejabat yang punya jejak dalam proyek ini.Â
Penetapan mereka sebagai tersangka memberi harapan bahwa hukum masih bekerja.Â
Namun publik tak cukup puas dengan penangkapan saja.Â
Yang dituntut adalah kejelasan atas pengembalian kerugian negara, pemulihan hak-hak pedagang, dan audit menyeluruh terhadap proyek-proyek sejenis yang kerap dijadikan bancakan kekuasaan.