Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Financial

Saat Harga Emas Naik 26,3%, Kenapa Justru Banyak yang Bingung?

1 Juli 2025   08:05 Diperbarui: 1 Juli 2025   08:05 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanggal 30 Juni 2025, harga emas Antam tercatat Rp1.880.000/gram---naik 26,3% dari tahun lalu. Namun, bukannya euforia, yang terjadi justru banyak kecewa dan bertanya-tanya. Kenapa?

---

Emas: Antara Simbol dan Realita

Emas sering dipuji sebagai simbol status, pelindung nilai, atau aset warisan. Namun seiring digitalisasi---emas spot, tabungan emas, dan aplikasi investasi---ekspektasi investor melebar; layaknya saham, emas kerap disamakan dengan alat spekulasi jangka pendek. Padahal, karakter emas adalah tahan banting, bukan cepat untung.

---

Beli di Waktu yang Salah

Kontan mencatat mereka yang beli pada 30 Juni 2024 di Rp1,365 juta/gram menikmati cuan 26,3%. Tapi mereka yang beli pada Mei 2025 (Rp1,900) atau bahkan saat harga sempat menyentuh Rp1,942 juta kini sedang merugi. Waktu masuk menentukan hasil.

---

Spread, Musuh Tak Terlihat

Harga beli emas hari ini Rp1.880.000, tapi buyback-nya hanya Rp1.724.000. Spread Rp156.000 ini seperti "rugi otomatis" yang sering luput dari perhatian. Banyak investor yang belum siap dengan selisih ini, lalu kecewa saat mau jual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun